Pesan Lengkap Presiden Jokowi Hadapi Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19

Jum'at, 04 Februari 2022 - 06:41 WIB
Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan terkait lonjakan Covid-19. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETPRES
JAKARTA - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kembali melonjak dalam beberapa minggu belakangan. Di mana, kasus positif Covid-19 tembus di angka lebih dari 20.000 per harinya. Padahal sebelumnya, kasus positif Covid-19 di Indonesia sudah turun di angka ratusan.

Terbaru, kasus Covid-19 mengalami lonjakan hingga 27.197 pada Kamis (3/2/2022) kemarin. Ini merupakan rekor baru kasus tertinggi Covid-19 setelah sebelumnya hanya berjumlah ratusan. Hal ini tentu menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sejumlah epidemiolog hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi bakal terjadi gelombang ketiga Covid-19 pada Februari 2022. Di tengah ancaman gelombang ketiga Covid-19, Presiden Jokowi memberikan pesan tersendiri untuk masyarakat Indonesia serta jajarannya.

"Menanggapi perkembangan terkini kasus Covid-19 terjadi kenaikan hingga 27.197 kasus per hari ini, Kamis, 3 Februari 2022, perlu saya sampaikan beberapa hal sebagai berikut," kata Presiden Jokowi melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (3/2/2022).

Adapun, berikut pesan lengkap serta arahan Presiden Jokowi di tengah lonjakan kasus Covid-19 akibat adanya varian baru jenis Omicron:



"Lonjakan ini sudah diperkirakan dan diantisipasi oleh pemerintah dengan kesiapan-kesiapan kita yang sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun lalu. Baik dari segi rumah sakit, obat-obatan dan oksigen, isolasi, maupun tenaga kesehatan dan kondisi rumah sakit hingga saat ini juga masih terkendali.

Untuk itu, saya minta kepada Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara semuanya untuk tetap tenang. Varian Omicron ini memang tingkat penularannya tinggi, namun tingkat fatalitasnya lebih rendah dibandingkan dengan varian Delta. Hal ini bisa terlihat dari kasus Covid di beberapa negara, di mana tingkat keterisian rumah sakit relatif rendah.

Baca juga: Kasus Covid-19 Tembus 27.197 Sehari, DKI Jakarta Tertinggi Disusul Jawa Barat

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More