Maruarar: Mega dan Hasto Terbukti Catatkan Sejarah Kemenangan PDIP
Jum'at, 12 Juni 2020 - 14:36 WIB
Menurut dia, Megawati dan Hasto juga sudah membuat sejarah. Belum ada partai pasca Reformasi yang bisa menang dua kali berturut-turut, selain PDIP. "Ibu Mega dan Sekjen sudah terbukti membuat dan catatkan sejarah. Dua kali Pilpres menang dan dua kali Pileg menang," ungkap Maruarar.
Dia menegaskan, seluruh kader TMP siap menjalankan arahan dan perintah partai. "Kita pastikan semua kader-kader TMP loyal dan komitmen pada partai," ujarnya.
Selama ini TMP membangun kebersamaan dan gotong-royong dalam mengelola organisasi serta gembira dalam melakukan kerja-kerja ideologi. Maruarar mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam mengurus TMP. Misalnya, saat ini TMP baru bisa menjalankan arahan Megawati untuk melakukan gotong-royong di 10 provinsi.
"Kalau ada kekurangan TMP, itu tanggungjawab saya. Bukan tanggung jawab siapa-siapa," tegas Ara.
Menurut dia, rapat bersama Sekjen Hasto dan tiga Ketua DPP PDI Perjuangan menjadi energi dan menambah semangat kader-kader TMP di seluruh Indonesia.
"Dalam rapat ini juga ada komunikasi dua arah dari Pak Sekjen," jelas Maruarar sambil mengatakan bahwa kader-kader TMP se-Indonesia bangga mendapat arahan yang jelas dari Hasto.
Sementara itu, Sekjen DPP TMP Restu Hafsari menambahkan bahwa kegiatan Webinar TMP ini akan mengundang 1.000 partisipan. Di luar itu, TMP juga menggunakan media live streaming melalui Facebook dan YouTube.
Dalam pengarahannya, Hasto menekankan bahwa Bulan Juni yang merupakan Bulan Bung Karno, harus menjadi momentum bagi para kader PDI Perjuangan untuk membuat beragam kegiatan yang bisa menggetarkan seluruh elemen bangsa, khususnya anak-anak muda Indonesia.
"Efek getaran Bung Karno ini harus disemaikan oleh kader-kader Taruna Merah Putih dalam kegiatan ini," kata Hasto.
Dalam kesempatan ini, Hasto pun memberi arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa TMP, sebagai sayap pemuda dan mahasiswa PDIP, harus bisa menjalankan fungsi rekrutmen terhadap anak-anak muda di luar PDIP.
Dia menegaskan, seluruh kader TMP siap menjalankan arahan dan perintah partai. "Kita pastikan semua kader-kader TMP loyal dan komitmen pada partai," ujarnya.
Selama ini TMP membangun kebersamaan dan gotong-royong dalam mengelola organisasi serta gembira dalam melakukan kerja-kerja ideologi. Maruarar mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam mengurus TMP. Misalnya, saat ini TMP baru bisa menjalankan arahan Megawati untuk melakukan gotong-royong di 10 provinsi.
"Kalau ada kekurangan TMP, itu tanggungjawab saya. Bukan tanggung jawab siapa-siapa," tegas Ara.
Menurut dia, rapat bersama Sekjen Hasto dan tiga Ketua DPP PDI Perjuangan menjadi energi dan menambah semangat kader-kader TMP di seluruh Indonesia.
"Dalam rapat ini juga ada komunikasi dua arah dari Pak Sekjen," jelas Maruarar sambil mengatakan bahwa kader-kader TMP se-Indonesia bangga mendapat arahan yang jelas dari Hasto.
Sementara itu, Sekjen DPP TMP Restu Hafsari menambahkan bahwa kegiatan Webinar TMP ini akan mengundang 1.000 partisipan. Di luar itu, TMP juga menggunakan media live streaming melalui Facebook dan YouTube.
Dalam pengarahannya, Hasto menekankan bahwa Bulan Juni yang merupakan Bulan Bung Karno, harus menjadi momentum bagi para kader PDI Perjuangan untuk membuat beragam kegiatan yang bisa menggetarkan seluruh elemen bangsa, khususnya anak-anak muda Indonesia.
"Efek getaran Bung Karno ini harus disemaikan oleh kader-kader Taruna Merah Putih dalam kegiatan ini," kata Hasto.
Dalam kesempatan ini, Hasto pun memberi arahan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa TMP, sebagai sayap pemuda dan mahasiswa PDIP, harus bisa menjalankan fungsi rekrutmen terhadap anak-anak muda di luar PDIP.
tulis komentar anda