PDIP Gelar Banteng Ride and Night Run, 500 Orang Daftar
Kamis, 27 Januari 2022 - 21:43 WIB
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menggelar acara Banteng Ride and Night Run pada Maret 2022. Foto/Ist
JAKARTA - Pelbagai cara dilakukan untuk membantu meningkatkan imun masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Salah satunya dengan kegiatan Sportainment Banteng Ride and Night Run yang diinisiasi PDI Perjuangan ( PDIP ) pada Maret 2022.
Kegiatan itu juga sekaligus mengandung aksi sosial dengan pembagian ribuan sepeda untuk guru dan ribuan sepatu untuk siswa di daerah terbelakang. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan seharusnya acara sepeda dan lari bertema “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya” ini diselenggarakan pada akhir Januari.
Namun, PDIP harus menunda acara tersebut mengingat imbauan pemerintahan Joko Widodo untuk mengurangi kegiatan kerumunan dalam rangka mencegah penyebaran varian Covid-19. PDIP pun menyambut baik imbauan itu, dan percaya dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.
"Kami tahu pemerintahan Presiden Jokowi itu memanajemen dengan baik terkait dengan kehadiran varian Omicron. Lalu kami lihat di DKI, luar biasa kenaikannya melebihi eksponensial sehingga dalam konteks itu kami waspada semua," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Hasto hadir bersama Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga dan Wakil Ketua Panitia HUT PDIP ke-49 Pulung Agustanto. Politikus asal Yogyakarta itu juga meminta maaf kepada para pendaftar atas penundaan acara tersebut.
Dia berjanji acara sepeda dan lari itu akan dirangkaikan dengan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) pada Maret 2022, apabila kasus Covid-19 sudah mereda. Meski demikian, Hasto menerangkan panitia pelaksana di bawah Wakil Panitia HUT PDIP Pulung Agustanto tetap mempersiapkan detail dan teknis acara.
Ketika kasus Covid-19 sudah melandai, maka acara langsung bisa dilaksanakan. "Kurang lebih dua minggu, persiapan itu sudah siap," jelas Hasto.
Hasto juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dan jajaran partai yang berada di DPR RI untuk mendapatkan data mengenai guru dan siswa di daerah terbelakang. PDIP, kata Hasto, menginginkan penyaluran ribuan sepeda dan sepatu itu tepat sasaran dan tepat guna.
Kegiatan itu juga sekaligus mengandung aksi sosial dengan pembagian ribuan sepeda untuk guru dan ribuan sepatu untuk siswa di daerah terbelakang. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan seharusnya acara sepeda dan lari bertema “Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya” ini diselenggarakan pada akhir Januari.
Namun, PDIP harus menunda acara tersebut mengingat imbauan pemerintahan Joko Widodo untuk mengurangi kegiatan kerumunan dalam rangka mencegah penyebaran varian Covid-19. PDIP pun menyambut baik imbauan itu, dan percaya dengan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah.
"Kami tahu pemerintahan Presiden Jokowi itu memanajemen dengan baik terkait dengan kehadiran varian Omicron. Lalu kami lihat di DKI, luar biasa kenaikannya melebihi eksponensial sehingga dalam konteks itu kami waspada semua," kata Hasto dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022).
Hasto hadir bersama Ketua DPP PDIP bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga dan Wakil Ketua Panitia HUT PDIP ke-49 Pulung Agustanto. Politikus asal Yogyakarta itu juga meminta maaf kepada para pendaftar atas penundaan acara tersebut.
Dia berjanji acara sepeda dan lari itu akan dirangkaikan dengan Senam Cinta Tanah Air (Sicita) pada Maret 2022, apabila kasus Covid-19 sudah mereda. Meski demikian, Hasto menerangkan panitia pelaksana di bawah Wakil Panitia HUT PDIP Pulung Agustanto tetap mempersiapkan detail dan teknis acara.
Ketika kasus Covid-19 sudah melandai, maka acara langsung bisa dilaksanakan. "Kurang lebih dua minggu, persiapan itu sudah siap," jelas Hasto.
Hasto juga menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah dan jajaran partai yang berada di DPR RI untuk mendapatkan data mengenai guru dan siswa di daerah terbelakang. PDIP, kata Hasto, menginginkan penyaluran ribuan sepeda dan sepatu itu tepat sasaran dan tepat guna.
Lihat Juga :
tulis komentar anda