Ini Cerita Megawati Protes Bung Karno Soal Tak Pakai Sepatu saat Sekolah
Kamis, 27 Januari 2022 - 20:25 WIB
JAKARTA - Banyak kisah menarik tentang masa kecil Megawati Soekarnoputri bersama ayahnya yakni Presiden Pertama RI Soekarno (Bung Karno). Kisahnya tentang sepatu Megawati yang membuat Bung Karno harus bertindak.
Kisahnya disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers acara Banteng Ride And Night Run di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022). Hasto memulai kisah ini karena melihat kegiatan Banteng Ride And Night Run yang membagikan sepeda dan sepatu gratis buat murid serta guru di wilayah terpencil itu.
Hasto berkisah, bagaimana Megawati saat masih bersekolah di taman kanak-kanak sangat memperhatikan teman-temannya. Mulanya, kata Hasto, Megawati bersekolah taman kanak-kanak di lingkungan Istana Negara bersama anak-anak lainnya.
"Tapi sepatu punya cerita menarik dari Istana, karena ketika Ibu Megawati kecil beliau itu kan ada satu rumah di tengah taman di antara Istana Negara dan Istana Merdeka itu, yang dipakai untuk taman kanak-kanak," kata Hasto.
"Istana ini kan suatu kampung, seluruh pegawai Istana itu ya tinggal di sana," tambahnya.
Sehingga, kata Hasto, suatu saat Megawati kecil dengan bangga masuk ke sekolah taman kanak-kanak dengan mengenakan sepatu. Namun tak disangka, saat itu rupanya teman-teman sekelasnya tidak ada yang pakai sepatu.
Lantas, Megawati pun melayangkan protes kepada sang ayah, Bung Karno. "Lalu Megawati protes, Ibu Mega protes kepada Bung Karno enggak mau sekolah selama teman-teman yang lain belum pakai sepatu yang sama," ucap Hasto.
Menurut Hasto, apa yang dilakukan oleh Megawati merupakan sebuah sikap dan nilai-nilai sosial kepada sesama. "Itulah nilai-nilai keadilan sosial yang tinggi," tambahnya.
Akhir cerita, lanjut Hasto, seluruh teman-teman Megawati diberikan sepatu oleh Bung Karno. Dan, mereka wajib mengenakan itu saat bersekolah.
"Cerita tentang sepatu ini akhirnya, sama Bung Karno seluruh anak-anak Istana itu TK, diberikan sepatu dan wajib memakai sepatu," kata Hasto.
Untuk diketahui, agenda Banteng Ride dan Night Run 2022 akan dilaksanakan di enam kota, yakni GBK, Jakarta; Borobudur, DIY; Danau Toba, Sumatera Utara, Kupang serta Labuan Bajo, NTT; dan Mandalika, NTB. PDIP memasukkan tempat tersebut untuk mendukung lima destinasi wisata prioritas Indonesia.
Kisahnya disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat konferensi pers acara Banteng Ride And Night Run di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/2022). Hasto memulai kisah ini karena melihat kegiatan Banteng Ride And Night Run yang membagikan sepeda dan sepatu gratis buat murid serta guru di wilayah terpencil itu.
Hasto berkisah, bagaimana Megawati saat masih bersekolah di taman kanak-kanak sangat memperhatikan teman-temannya. Mulanya, kata Hasto, Megawati bersekolah taman kanak-kanak di lingkungan Istana Negara bersama anak-anak lainnya.
"Tapi sepatu punya cerita menarik dari Istana, karena ketika Ibu Megawati kecil beliau itu kan ada satu rumah di tengah taman di antara Istana Negara dan Istana Merdeka itu, yang dipakai untuk taman kanak-kanak," kata Hasto.
"Istana ini kan suatu kampung, seluruh pegawai Istana itu ya tinggal di sana," tambahnya.
Sehingga, kata Hasto, suatu saat Megawati kecil dengan bangga masuk ke sekolah taman kanak-kanak dengan mengenakan sepatu. Namun tak disangka, saat itu rupanya teman-teman sekelasnya tidak ada yang pakai sepatu.
Lantas, Megawati pun melayangkan protes kepada sang ayah, Bung Karno. "Lalu Megawati protes, Ibu Mega protes kepada Bung Karno enggak mau sekolah selama teman-teman yang lain belum pakai sepatu yang sama," ucap Hasto.
Menurut Hasto, apa yang dilakukan oleh Megawati merupakan sebuah sikap dan nilai-nilai sosial kepada sesama. "Itulah nilai-nilai keadilan sosial yang tinggi," tambahnya.
Akhir cerita, lanjut Hasto, seluruh teman-teman Megawati diberikan sepatu oleh Bung Karno. Dan, mereka wajib mengenakan itu saat bersekolah.
"Cerita tentang sepatu ini akhirnya, sama Bung Karno seluruh anak-anak Istana itu TK, diberikan sepatu dan wajib memakai sepatu," kata Hasto.
Untuk diketahui, agenda Banteng Ride dan Night Run 2022 akan dilaksanakan di enam kota, yakni GBK, Jakarta; Borobudur, DIY; Danau Toba, Sumatera Utara, Kupang serta Labuan Bajo, NTT; dan Mandalika, NTB. PDIP memasukkan tempat tersebut untuk mendukung lima destinasi wisata prioritas Indonesia.
(rca)
tulis komentar anda