Prabowo Klaim Indonesia Bakal Punya 50 Kapal Perang dalam 24 Bulan
Kamis, 27 Januari 2022 - 16:51 WIB
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengklaim Indonesia bakal memiliki 50 kapal perang siap tempur dalam kurun waktu dua tahun. Rencana itu pun telah disampaikan Prabowo langsug kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya telah laporkan ke presiden, kabinet, bahwa dalam 24 bulan kita akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur," tutur Prabowo Sori dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (27/1/2022).
Tak hanya itu, kata Prabowo, Presiden Jokowi telah menyetujui alokasi anggaran pertahanan terbesar sepanjang perjalanan bangsa Indonesia. Akan tetapi, untuk nominal detilnya, eks Danjen Kopassus itu tidak menyebutkan.
"Suatu kenyataan bahwa presiden Indonesia Pak Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran yang terbesar. Mungkin dalam 40 tahun bahkan mungkin selama sejarah Indonesia kalau dikaji dengan teliti," ujarnya.
Persetujuan anggaran besar terkait pertahanan pun meluncur dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Karena itu, pun berharap TNI mampu menjadi kekuatan yang terbesar se Kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
"Insya Allah dalam waktu yang bisa kelihatan bahwa TNI akan menjadi sangat kuat di Asia Tenggara, Angkatan Laut kita akan kembali jaya di samudera," benernya.
Sebelumnya, Prabowo menjelaskan penjualan KRI Teluk Mandar 513 dan KRI Teluk Penyu 514 karena keduanya memang sudah tidak layak. Dia memastikan bahwa ini adalah proses yang alamiah dan sudah menyiapkan penggantinya.
"Ini saya kira alamiah. Nah kita sudah siapkan penggantinya. Tadi KSAL sudah mengatakan kita, jadi yang dihapus atau yang akan kita, katakanlah keluarkan dari daftar aktif dilelang dan sebagainya, sudah ada menggantinya. Dan kita sudah siapkan langkah-langkah," ungkapnya.
"Saya telah laporkan ke presiden, kabinet, bahwa dalam 24 bulan kita akan punya mungkin sampai dengan 50 kapal perang yang siap tempur," tutur Prabowo Sori dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (27/1/2022).
Tak hanya itu, kata Prabowo, Presiden Jokowi telah menyetujui alokasi anggaran pertahanan terbesar sepanjang perjalanan bangsa Indonesia. Akan tetapi, untuk nominal detilnya, eks Danjen Kopassus itu tidak menyebutkan.
"Suatu kenyataan bahwa presiden Indonesia Pak Joko Widodo telah menyetujui dan mendukung alokasi anggaran yang terbesar. Mungkin dalam 40 tahun bahkan mungkin selama sejarah Indonesia kalau dikaji dengan teliti," ujarnya.
Persetujuan anggaran besar terkait pertahanan pun meluncur dari Menteri Keuangan Sri Mulyani. Karena itu, pun berharap TNI mampu menjadi kekuatan yang terbesar se Kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
"Insya Allah dalam waktu yang bisa kelihatan bahwa TNI akan menjadi sangat kuat di Asia Tenggara, Angkatan Laut kita akan kembali jaya di samudera," benernya.
Sebelumnya, Prabowo menjelaskan penjualan KRI Teluk Mandar 513 dan KRI Teluk Penyu 514 karena keduanya memang sudah tidak layak. Dia memastikan bahwa ini adalah proses yang alamiah dan sudah menyiapkan penggantinya.
"Ini saya kira alamiah. Nah kita sudah siapkan penggantinya. Tadi KSAL sudah mengatakan kita, jadi yang dihapus atau yang akan kita, katakanlah keluarkan dari daftar aktif dilelang dan sebagainya, sudah ada menggantinya. Dan kita sudah siapkan langkah-langkah," ungkapnya.
(muh)
tulis komentar anda