Kabar Raja Salman Meninggal Dunia, Konjen RI Jeddah Belum Bisa Memastikan
Minggu, 23 Januari 2022 - 10:59 WIB
JAKARTA - Konsul Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) Jeddah Eko Hartono menyatakan belum bisa memastikan informasi kabar Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud meninggal dunia. Kabar ini disiarkan oleh sejumlah sumber berita, Minggu (23/1/2022).
"Saya belum dengar ini, coba kami cek lagi. Sudah beberapa kali isu seperti ini," kata Eko Hartono kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (23/1/2022).
Kabar meninggalnya Raja Salman bukanlah pertama kalinya. Menurut penelusuran SINDOnews pada medio 2020, dua kali kabar meninggalnya sahabat Presiden Jokowi ini beredar. Pertama, beredar melalui pesan berantai di WhatsApp pada medio Maret.
"Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun Telah meninggal Dunia Raja *Salman Bin Abdul Aziz Al Saud* Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di Sisi Allah Yang Maha Kuasa. Amin Ya Rabbal Alamin."
Begitulah bunyi narasi pesan saat itu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut kabar itu tidak benar. Saat itu Kerajaan Arab Saudi menepis hoaks meninggalnya Raja Salman dengan merilis sejumlah foto sang raja sedang menjalankan tugas kerajaan. Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengunggah foto-foto Raja Salman yang memimpin upacara pelantikan Duta Besar Saudi yang baru diangkat ke Ukraina dan Uruguay.
Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Juli, kabar meninggalnya Raja Salman kembali muncul. Kali ini melalui media sosial Facebook. Pemilik akun Facebook, Reza Fauzan mengunggah tiga artikel yang menyebut penguasa Arab Saudi, Raja Salman telah mangkat. Bahkan, di postingan sebelumnya, pada hari yang sama, Reza Fauzan telah memaparkan penyebab kematian Raja Salman, yakni karena kopi.
Baca juga: Raja Salman Suarakan Keprihatinan Serius atas Kebijakan Destabilisasi Iran
Namun setelah ditelusuri kabar itu merupakan hoaks karena faktanya Raja Salman hanya masuk rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.
"Saya belum dengar ini, coba kami cek lagi. Sudah beberapa kali isu seperti ini," kata Eko Hartono kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (23/1/2022).
Kabar meninggalnya Raja Salman bukanlah pertama kalinya. Menurut penelusuran SINDOnews pada medio 2020, dua kali kabar meninggalnya sahabat Presiden Jokowi ini beredar. Pertama, beredar melalui pesan berantai di WhatsApp pada medio Maret.
"Innalilahi Wainna Ilaihi Rajiun Telah meninggal Dunia Raja *Salman Bin Abdul Aziz Al Saud* Semoga Almarhum diberikan tempat yang terbaik di Sisi Allah Yang Maha Kuasa. Amin Ya Rabbal Alamin."
Begitulah bunyi narasi pesan saat itu. Namun setelah ditelusuri lebih lanjut kabar itu tidak benar. Saat itu Kerajaan Arab Saudi menepis hoaks meninggalnya Raja Salman dengan merilis sejumlah foto sang raja sedang menjalankan tugas kerajaan. Kantor berita Saudi Press Agency (SPA) mengunggah foto-foto Raja Salman yang memimpin upacara pelantikan Duta Besar Saudi yang baru diangkat ke Ukraina dan Uruguay.
Selang beberapa bulan kemudian, tepatnya bulan Juli, kabar meninggalnya Raja Salman kembali muncul. Kali ini melalui media sosial Facebook. Pemilik akun Facebook, Reza Fauzan mengunggah tiga artikel yang menyebut penguasa Arab Saudi, Raja Salman telah mangkat. Bahkan, di postingan sebelumnya, pada hari yang sama, Reza Fauzan telah memaparkan penyebab kematian Raja Salman, yakni karena kopi.
Baca juga: Raja Salman Suarakan Keprihatinan Serius atas Kebijakan Destabilisasi Iran
Namun setelah ditelusuri kabar itu merupakan hoaks karena faktanya Raja Salman hanya masuk rumah sakit untuk menjalani sejumlah tes terkait kolesistitis atau peradangan pada kantong empedu.
(abd)
tulis komentar anda