Survei: Kepercayaan Rakyat ke Pemerintah Indonesia Tertinggi ke-4 di Dunia
Kamis, 20 Januari 2022 - 04:49 WIB
JAKARTA - Hasil survei Edelman Trust Barometer yang dirilis tahun 2022 menyebutkan, Indonesia berada pada posisi empat besar negara dengan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap pemerintahannya. Pemerintah Indonesia mendapat kepercayaan yang tinggi ketimbang pemerintahan negara lainnya.
Edelman Trust Barometer sendiri merupakan survei kepercayaan dan kredibilitas tahunan terhadap demokrasi. Variabelnya mencakup bidang bisnis, pemerintahan, NGO (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan media.
Survei ini mencakup 28 negara dengan lebih dari 36.000 responden. Survei dilakukan melalui wawancara secara online antara 1 hingga 24 November 2021.
Terkait kepercayaan publik terhadap demokrasi, Edelman menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap demokrasi di Indonesia ada di peringkat ketiga dunia.
Laporan tersebut memaparkan, publik di Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap demokrasi, bahkan melampaui negara-negara maju. Untuk peringkat pertama diduduki oleh China dan peringkat dua ditempati Uni Emirat Arab (UEA).
Tahun ini, Indonesia mendapatkan rata-rata skor 75. Angka itu juga naik 3 poin dibandingkan hasil survei tahun lalu. Sementara itu, China mencapai skor 83 dan skor UEA ada di angka 76.
Uniknya, publik di negara maju seperti Jerman, Amerika Serikat (AS) dan Rusia berada pada kelompok distrust atau tidak percaya terhadap demokrasi di negaranya. Pada bidang Bisnis, Indonesia berada di peringkat kedua setelah China. Indonesia meraih 81%, naik 3% dari tahun sebelumnya.
Ini bisa menggambarkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia percaya terhadap pengelolaan bisnis dan ekonomi baik di luar maupun dalam negeri.
Pada bidang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tingkat kepercayaan Indonesia berada pada peringkat kelima, dengan persentase kepercayaan sebanyak 70%. Teratas ada India (78%), China (77%), Kenya (73%), dan Uni Emirat Arab (73%). Ini merupakan posisi terendah Indonesia dari seluruh bidang.
Indonesia juga berada pada posisi kedua dalam bidang kepercayaan terhadap media. Tercatat Indonesia memiliki tingkat sebesar 73 persen kepercayaan, naik 1 persen dari tahun lalu.
Namun di sisi lain, Indonesia juga berada di posisi tinggi yang cemas akan fake news atau berita hoaks, dengan persentase 83 persen di posisi kedua. Posisi pertama ada Spanyol dengan tingkat kecemasan sebesar 84 persen.
Edelman Trust Barometer sendiri merupakan survei kepercayaan dan kredibilitas tahunan terhadap demokrasi. Variabelnya mencakup bidang bisnis, pemerintahan, NGO (Lembaga Swadaya Masyarakat) dan media.
Survei ini mencakup 28 negara dengan lebih dari 36.000 responden. Survei dilakukan melalui wawancara secara online antara 1 hingga 24 November 2021.
Terkait kepercayaan publik terhadap demokrasi, Edelman menyebutkan bahwa tingkat kepercayaan terhadap demokrasi di Indonesia ada di peringkat ketiga dunia.
Laporan tersebut memaparkan, publik di Indonesia memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi terhadap demokrasi, bahkan melampaui negara-negara maju. Untuk peringkat pertama diduduki oleh China dan peringkat dua ditempati Uni Emirat Arab (UEA).
Tahun ini, Indonesia mendapatkan rata-rata skor 75. Angka itu juga naik 3 poin dibandingkan hasil survei tahun lalu. Sementara itu, China mencapai skor 83 dan skor UEA ada di angka 76.
Uniknya, publik di negara maju seperti Jerman, Amerika Serikat (AS) dan Rusia berada pada kelompok distrust atau tidak percaya terhadap demokrasi di negaranya. Pada bidang Bisnis, Indonesia berada di peringkat kedua setelah China. Indonesia meraih 81%, naik 3% dari tahun sebelumnya.
Ini bisa menggambarkan bahwa rata-rata masyarakat Indonesia percaya terhadap pengelolaan bisnis dan ekonomi baik di luar maupun dalam negeri.
Pada bidang Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), tingkat kepercayaan Indonesia berada pada peringkat kelima, dengan persentase kepercayaan sebanyak 70%. Teratas ada India (78%), China (77%), Kenya (73%), dan Uni Emirat Arab (73%). Ini merupakan posisi terendah Indonesia dari seluruh bidang.
Indonesia juga berada pada posisi kedua dalam bidang kepercayaan terhadap media. Tercatat Indonesia memiliki tingkat sebesar 73 persen kepercayaan, naik 1 persen dari tahun lalu.
Namun di sisi lain, Indonesia juga berada di posisi tinggi yang cemas akan fake news atau berita hoaks, dengan persentase 83 persen di posisi kedua. Posisi pertama ada Spanyol dengan tingkat kecemasan sebesar 84 persen.
(maf)
tulis komentar anda