BNPB Sebut 1.378 Rumah Rusak Akibat Gempa Bumi di Banten

Sabtu, 15 Januari 2022 - 21:47 WIB
BNPB menyebut, sebanyak 1.378 unit rumah rusak akibat gempa bumi di Banten. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari menyebut, sebanyak 1.378 unit rumah rusak pascabencana gempa bumi M 6,6 yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Jumat, 14 Januari kemarin.

Menurut dia, data tersebut merujuk pada data sementara yang dikeluarkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Sabtu (15/1/2022) pukul 17.30 WIB. "Tercatat 278 unit rumah mengalami rusak berat, 323 unit rumah rusak sedang dan 777 unit rumah rusak ringan. Pada kesempatan ini, Kepala BNPB meninjau langsung beberapa lokasi yang terdapat kerusakan bangunan akibat gempa," ujarnya Sabtu (15/1/2022).





Menurut dia, daerah yang paling terdampak gempa bumi ialah Kabupaten Pandeglang dengan 262 unit rumah rusak berat, 289 unit rumah rusak sedang dan 663 unit rumah rusak ringan. Kemudian Kabupaten Lebak dengan 16 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak sedang dan 108 unit rumah rusak ringan. Lalu, Kabupaten Serang terdapat 10 unit rumah rusak sedang.



"Selain provinsi Banten, guncangan juga menyebabkan beberapa rumah di Provinsi Jawa Barat mengalami kerusakan, seperti di Kabupaten Sukabumi 3 unit rumah rusak sedang dan 6 unit rumah rusak ringan. Sementara itu terdapat 8 unit rumah rusak ringan di Kabupaten Bogor," tuturnya.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More