Namanya Dicatut, Haris Pertama Berencana Lapor ke Bareskrim
Rabu, 12 Januari 2022 - 21:59 WIB
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, akan melaporkan oknum yang mencatut namanya ke Bareskrim Polri. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Nama Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) Haris Pertama dan Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul Nurul Huda dicatut oleh sejumlah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, oknum yang mencatut namanya itu, sengaja ingin memecah belah persatuan dan kesatuan pemuda serta OKP-OKP yang selama ini berjalan dengan baik di kepengurusannya yang sah sesuai mandataris Kongres KNPI Pemuda ke-XV di Bogor 22 Desember 2018 silam. Dalam surat yang diterimanya, terdapat namanya dan Sekjen DPP KNPI yang menyatakan telah menyetujui adanya Kongres Bersama KNPI.
“Ini adalah bentuk kebohongan publik dan diduga ingin menipu pemuda, masyarakat dan pemerintah. nama saya dan Sekjen DPP KNPI telah di catut oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah KNPI,” ujar Haris, Rabu (12/2/2022).
Dikatakan Haris, pihaknya akan melaporkan oknum-oknum yang mencatut namanya tersebut ke Bareskrim Mabes Polri dalam waktu dekat ini. “DPP KNPI akan melaporkan oknum yang mencatut nama saya dan Sekjen DPP KNPI ke Mabes Polri,” tegasnya.
Haris yang juga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Nasional KAHMI menegaskan, selama ini KNPI tetap satu, dan tidak ada KNPI tandingan. Hal ini sesuai dengan hasil Kongres KNPI Pemuda ke-XV di Bogor 22 Desember 218 silam.
“Oleh karena itu, kami meminta semua pihak untuk tidak menghadiri dan mempercayai surat yang akan diberikan dalam waktu dekat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena saya selama ini tidak pernah menandatanganinya,” tutupnya.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, oknum yang mencatut namanya itu, sengaja ingin memecah belah persatuan dan kesatuan pemuda serta OKP-OKP yang selama ini berjalan dengan baik di kepengurusannya yang sah sesuai mandataris Kongres KNPI Pemuda ke-XV di Bogor 22 Desember 2018 silam. Dalam surat yang diterimanya, terdapat namanya dan Sekjen DPP KNPI yang menyatakan telah menyetujui adanya Kongres Bersama KNPI.
“Ini adalah bentuk kebohongan publik dan diduga ingin menipu pemuda, masyarakat dan pemerintah. nama saya dan Sekjen DPP KNPI telah di catut oleh oknum-oknum yang ingin memecah belah KNPI,” ujar Haris, Rabu (12/2/2022).
Dikatakan Haris, pihaknya akan melaporkan oknum-oknum yang mencatut namanya tersebut ke Bareskrim Mabes Polri dalam waktu dekat ini. “DPP KNPI akan melaporkan oknum yang mencatut nama saya dan Sekjen DPP KNPI ke Mabes Polri,” tegasnya.
Haris yang juga Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga Majelis Nasional KAHMI menegaskan, selama ini KNPI tetap satu, dan tidak ada KNPI tandingan. Hal ini sesuai dengan hasil Kongres KNPI Pemuda ke-XV di Bogor 22 Desember 218 silam.
“Oleh karena itu, kami meminta semua pihak untuk tidak menghadiri dan mempercayai surat yang akan diberikan dalam waktu dekat oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, karena saya selama ini tidak pernah menandatanganinya,” tutupnya.
(cip)
tulis komentar anda