Bertemu KSAD Dudung, ‘Mutiara’ dari Natuna Ini Ingin Jadi Taruna Militer
Rabu, 05 Januari 2022 - 08:43 WIB
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengaku bangga dengan berbagai inovasi yang diciptakan Sandi Pamungkas, anak seorang Babinsa di Natuna. Foto/dispenad
JAKARTA - KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima presentasi dari Sandi Pamungkas, seorang siswa SMA 2 Bangunan Timur dalam kunjungan kerjanya ke Batalyon Komposit 1/ Garda Pati di Natuna. Sandi merupakan siswa yang membanggakan karena punya prestasi mendunia. Dia menciptakan banyak inovasi untuk membantu masyarakat.
Sejumlah inovasi-inovasi yang telah diciptakan Sandi di antaranya Smart Cabai, Basiltrik (Batako Penghasil Listrik), MooApps (Aplikasi Monitoring Kesehatan Ternak), Padu (penangkap air di udara), We Care Mangrove (aplikasi pelestarian lingkungan mangrove melalui pemberdayaan), dan Rainzer (air hujan dan air laut yang diolah menjadi handsinitizer non-alkohol).
Kebanggaan Dudung bertambah setelah mengetahui bahwa Sandi merupakan putra Serda Syahrudin, Babinsa Mekar Jaya Koramil 03 Sedanau Kodim 0318/Natuna. "Bagaimana ceritanya anak ini bisa memiliki prestasi yang luar biasa?” tanya KSAD Dudung kepada sang Babinsa melalui keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Menurut Syahrudin, inovasi yang diciptakan anaknya itu bermula dari seringnya Sandi mengikuti kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukannya di desa binaannya. Menurut dia, tiap masalah yang ada, Sandi menjadi solusi atas hal itu.
“Saat mengikuti kegiatan saya sebagai Babinsa, anak saya ini sebagai juru foto. Setiap permasalahan yang ditemukan, ia (Sandi) mencoba mencari solusi pemecahannya,” ucapnya.
Jenderal Dudung menjelaskan, salah satu tujuan dari kunjungan kerja ke satuan jajaran di seluruh Indonesia untuk menemukan putra putri terbaik bangsa yang mempunyai prestasi membanggakan. Nantinya, itu dapat dimanfaatkan dalam membangun Indonesia melalui TNI AD. “Salah satunya pada hari ini, saya menemukan mutiara (Sandi) di Natuna ini,” jelas KSAD.
Sandi sendiri mengaku juga bercita-cita menjadi Taruna Akademi Militer. Dia merasa bangga dapat bertemu dan mempresentasikan inovasi dan prestasi yang dimilikinya kepada orang nomor satu di TNI AD tersebut.
“Harapan saya setelah bertemu Bapak KSAD, dapat mengangkat dan lebih memperkenalkan Natuna ke dunia internasional. Selain itu, menjadikan motivasi bagi saya untuk lebih berprestasi lagi,” tutur Sandi.
Sejumlah inovasi-inovasi yang telah diciptakan Sandi di antaranya Smart Cabai, Basiltrik (Batako Penghasil Listrik), MooApps (Aplikasi Monitoring Kesehatan Ternak), Padu (penangkap air di udara), We Care Mangrove (aplikasi pelestarian lingkungan mangrove melalui pemberdayaan), dan Rainzer (air hujan dan air laut yang diolah menjadi handsinitizer non-alkohol).
Kebanggaan Dudung bertambah setelah mengetahui bahwa Sandi merupakan putra Serda Syahrudin, Babinsa Mekar Jaya Koramil 03 Sedanau Kodim 0318/Natuna. "Bagaimana ceritanya anak ini bisa memiliki prestasi yang luar biasa?” tanya KSAD Dudung kepada sang Babinsa melalui keterangannya, Rabu (5/1/2022).
Baca Juga
Menurut Syahrudin, inovasi yang diciptakan anaknya itu bermula dari seringnya Sandi mengikuti kegiatan pembinaan teritorial yang dilakukannya di desa binaannya. Menurut dia, tiap masalah yang ada, Sandi menjadi solusi atas hal itu.
“Saat mengikuti kegiatan saya sebagai Babinsa, anak saya ini sebagai juru foto. Setiap permasalahan yang ditemukan, ia (Sandi) mencoba mencari solusi pemecahannya,” ucapnya.
Jenderal Dudung menjelaskan, salah satu tujuan dari kunjungan kerja ke satuan jajaran di seluruh Indonesia untuk menemukan putra putri terbaik bangsa yang mempunyai prestasi membanggakan. Nantinya, itu dapat dimanfaatkan dalam membangun Indonesia melalui TNI AD. “Salah satunya pada hari ini, saya menemukan mutiara (Sandi) di Natuna ini,” jelas KSAD.
Sandi sendiri mengaku juga bercita-cita menjadi Taruna Akademi Militer. Dia merasa bangga dapat bertemu dan mempresentasikan inovasi dan prestasi yang dimilikinya kepada orang nomor satu di TNI AD tersebut.
“Harapan saya setelah bertemu Bapak KSAD, dapat mengangkat dan lebih memperkenalkan Natuna ke dunia internasional. Selain itu, menjadikan motivasi bagi saya untuk lebih berprestasi lagi,” tutur Sandi.
(muh)
tulis komentar anda