Pengamat Nilai Muhaimin Ingin Lanjutkan Visi Jokowi dan Wujudkan Cita-cita NU
Selasa, 04 Januari 2022 - 21:09 WIB
JAKARTA - Peta Jalan Indonesia Maju yang disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar melalui pidatonya identik dengan visi Presiden Jokowi. Melalui visinya, Muhaimin dinilai ingin melanjutkan apa yang telah dilakukan Presiden Jokowi selama ini.
Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Mada Sukmajati menilai istilah Indonesia maju itu sebenarnya sangat identik dengan visi Presiden Jokowi menuju negara maju saat perayaan 100 tahun Indonesia pada 2045.
"Saya melihat Pak Muhaimin berupaya meyakinkan publik bahwa visi dia merupakan upaya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan Pak Jokowi. Saya kira apa yang dia gagas merupakan keberlanjutan apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini," kata Mada Sukmajati, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, kata Mada, visi Muhaimin menuju Indonesia maju juga merupakan bagian dari apa yang dicita-citakan Nahdlatul Ulama (NU). Di mana, Muhaimin berharap kebijakan pemerintah mampu mendorong dan menciptakan peluang bagi seluruh anak bangsa. "Inklusif itu mewakili NU, Indonesia yang inklusif itu sangat penting bahwa itu memang yang harus dikejar seorang Muhaimin. Karena konteks masyarakat yang plural, itu yang sangat menarik," katanya.
Sebelumnya, Muhaimin menyampaikan, ada tiga hal sederhana yang sering dilupakan agar Indonesia segera melompat menjadi negara maju. Muhaimin menjelaskan, hal pertama yang bisa dilakukan agar Indonesia sejak 2022 ini dapat segera maju adalah adanya kesetaraan dan kemandirian.
"Pertama, Indonesia hanya maju jika setiap individu orang perorang, laki-laki dan perempuan, warga desa, warga kota, kaya dan miskin, semuanya maju, dengan kata lain Indonesia setara, Indonesia mandiri," kata Gus Muhaimin, dalam pidato awal tahun 2022 bertajuk "Peta Jalan Indonesia Maju", Senin, 3 Januari 2022.
Kedua, kata Gus Muhaimin, kebijakan-kebijakan pemerintah harus mampu mendorong dan menciptakan peluang bagi seluruh anak bangsa khususnya kaum muda untuk maju dan mandiri sehingga pemerataan bagi seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Marauke bisa dilakukan.
"Kedua, Indonesia bisa maju jika pemerintah dan kebijakan publik mendorong dan menciptakan peluang-peluang agar semua warga dan kaum muda menjadi maju, dengan kata lain inklusif, Indonesia mengayomi, Indonesia merata," terang Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.
Terakhir, Gus Muhaimin menjelaskan, Indonesia hanya bisa maju apabila masa depan bangsa dan negara dapat dijaga dan diamankan. "Artinya lingkungan hidup tempat kita menyerap udara bersih, tempat kita mendapat air bersih, aman dan terjaga serta terlindungi, dengan singkat Indonesia hijau, Indonesia lestari, Indonesia berkelanjutan," tandasnya.
Pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Mada Sukmajati menilai istilah Indonesia maju itu sebenarnya sangat identik dengan visi Presiden Jokowi menuju negara maju saat perayaan 100 tahun Indonesia pada 2045.
"Saya melihat Pak Muhaimin berupaya meyakinkan publik bahwa visi dia merupakan upaya untuk melanjutkan apa yang telah dilakukan Pak Jokowi. Saya kira apa yang dia gagas merupakan keberlanjutan apa yang dilakukan Pak Jokowi selama ini," kata Mada Sukmajati, Selasa (4/1/2022).
Selain itu, kata Mada, visi Muhaimin menuju Indonesia maju juga merupakan bagian dari apa yang dicita-citakan Nahdlatul Ulama (NU). Di mana, Muhaimin berharap kebijakan pemerintah mampu mendorong dan menciptakan peluang bagi seluruh anak bangsa. "Inklusif itu mewakili NU, Indonesia yang inklusif itu sangat penting bahwa itu memang yang harus dikejar seorang Muhaimin. Karena konteks masyarakat yang plural, itu yang sangat menarik," katanya.
Sebelumnya, Muhaimin menyampaikan, ada tiga hal sederhana yang sering dilupakan agar Indonesia segera melompat menjadi negara maju. Muhaimin menjelaskan, hal pertama yang bisa dilakukan agar Indonesia sejak 2022 ini dapat segera maju adalah adanya kesetaraan dan kemandirian.
"Pertama, Indonesia hanya maju jika setiap individu orang perorang, laki-laki dan perempuan, warga desa, warga kota, kaya dan miskin, semuanya maju, dengan kata lain Indonesia setara, Indonesia mandiri," kata Gus Muhaimin, dalam pidato awal tahun 2022 bertajuk "Peta Jalan Indonesia Maju", Senin, 3 Januari 2022.
Kedua, kata Gus Muhaimin, kebijakan-kebijakan pemerintah harus mampu mendorong dan menciptakan peluang bagi seluruh anak bangsa khususnya kaum muda untuk maju dan mandiri sehingga pemerataan bagi seluruh anak bangsa dari Sabang sampai Marauke bisa dilakukan.
"Kedua, Indonesia bisa maju jika pemerintah dan kebijakan publik mendorong dan menciptakan peluang-peluang agar semua warga dan kaum muda menjadi maju, dengan kata lain inklusif, Indonesia mengayomi, Indonesia merata," terang Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat itu.
Terakhir, Gus Muhaimin menjelaskan, Indonesia hanya bisa maju apabila masa depan bangsa dan negara dapat dijaga dan diamankan. "Artinya lingkungan hidup tempat kita menyerap udara bersih, tempat kita mendapat air bersih, aman dan terjaga serta terlindungi, dengan singkat Indonesia hijau, Indonesia lestari, Indonesia berkelanjutan," tandasnya.
(cip)
Lihat Juga :
tulis komentar anda