Awali 2022, Pemerintah Siapkan Booster, Lanjutkan PPKM, dan Optimalkan Karantina
Senin, 03 Januari 2022 - 21:14 WIB
Realisasi Anggaran PEN 2021 Realisasi sementara Program PEN Tahun 2021 mencapai Rp658,6 triliun atau 88,4% dari Pagu Rp744,77 triliun dengan uraian per klaster sebagai berikut:
-Kesehatan sebesar Rp198,5 triliun atau 92,3% dari pagu Rp215,0 triliun.
-Perlindungan Sosial sebesar Rp171,0 triliun atau 91,6% dari pagu Rp186,6 triliun.
-Program Prioritas sebesar Rp105,4 triliun atau 89,3% dari Pagu Rp117,9 triliun.
- Insentif Usaha sebesar Rp67,7 triliun atau 107,7% dari Pagu Rp62,8 triliun.
-Dukungan UMKM dan Korporasi sebear Rp116,2 triliun atau 71,5% dari Pagu Rp162,4 triliun.
“Dalam 2 tahun ini, anggaran Program PC-PEN terbukti bisa menjadi buffer pemulihan ekonomi nasional, termasuk menjaga koefisien Rasio Gini, dan menurunkan tingkat pengangguran dengan menambah penciptaan lapangan kerja. Sehingga kita berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal 4 tahun 2021 bisa dijaga di level 4,5%-5%, dengan keseluruhan tahun 2021 sebesar 3,7%-4% (yoy). Memasuki 2022 ini, kita akan bisa mendorong front loading anggaran di awal tahun,” pungkas Airlangga.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
-Kesehatan sebesar Rp198,5 triliun atau 92,3% dari pagu Rp215,0 triliun.
-Perlindungan Sosial sebesar Rp171,0 triliun atau 91,6% dari pagu Rp186,6 triliun.
-Program Prioritas sebesar Rp105,4 triliun atau 89,3% dari Pagu Rp117,9 triliun.
- Insentif Usaha sebesar Rp67,7 triliun atau 107,7% dari Pagu Rp62,8 triliun.
-Dukungan UMKM dan Korporasi sebear Rp116,2 triliun atau 71,5% dari Pagu Rp162,4 triliun.
“Dalam 2 tahun ini, anggaran Program PC-PEN terbukti bisa menjadi buffer pemulihan ekonomi nasional, termasuk menjaga koefisien Rasio Gini, dan menurunkan tingkat pengangguran dengan menambah penciptaan lapangan kerja. Sehingga kita berharap pertumbuhan ekonomi di kuartal 4 tahun 2021 bisa dijaga di level 4,5%-5%, dengan keseluruhan tahun 2021 sebesar 3,7%-4% (yoy). Memasuki 2022 ini, kita akan bisa mendorong front loading anggaran di awal tahun,” pungkas Airlangga.
Turut hadir dalam konferensi pers tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
(rca)
Lihat Juga :
tulis komentar anda