Panglima TNI Apresiasi Upaya NU Bantu Pemerintah Perangi Covid-19

Selasa, 09 Juni 2020 - 18:37 WIB
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengapresiasi upaya Nahdlatul Ulama (NU) membantu pemerintah dalam memerangi virus Corona (Covid-19). Foto/Puspen TNI
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, melakukan silaturahmi dan halal bihalal dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) serta warga Nahdliyin di seluruh Indonesia secara virtual melalui video conference, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/6/2020).

Dalam video conference tersebut, Panglima TNI mengapresiasi semangat Nahdlatul Ulama (NU) yang aktif membantu upaya pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, seperti peran Asosiasi Rumah Sakit NU, Persatuan Dokter NU serta Satgas NU Peduli Covid-19. Termasuk mengedukasi masyarkat tentang bahaya Covid-19 melalui pesantren-pesantren, masjid dan majelis ta’lim.

Menurut Hadi, PBNU juga telah menunjukan semangat kebangsaan yang tinggi melampaui batas-batas negara dengan komitmen untuk membangun solidaritas global di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, NU telah bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) memberi bantuan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. (Baca juga: Menlu Sebut NU Miliki Peran Penting Dalam Penanganan Corona)



”Warga Nahdliyin telah menjadi duta-duta bangsa di luar negeri. Hal ini terbukti dengan diselenggarakannya silaturahmi Pimpinan Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) sedunia yang dilakukan secara daring beberapa waktu yang lalu,” katanya.

Panglima TNI menjelaskan saat ini TNI bersama Polri melakukan berbagai upaya agar masyarakat tetap produktif namun aman dari Covid-19. Upaya ini tentunya juga membutuhkan peran organisasi kemasyarakatan seperti NU yang memiliki basis umat terbesar di Indonesia.”Di sinilah peran strategis NU dibutuhkan, untuk mengampanyekan pola hidup sehat melalui pendekatan dan cara-cara yang baik sesuai tuntunan dan ajaran Islam yang mulia. Hal ini tentunya akan menjadi kontribusi positif untuk mendukung upaya penanganan pandemi Covid-19,” ucapnya. (Baca juga: Said Aqil Siroj: Tidak Usah Panik Hadapi Covid-19)

Panglima TNI mengatakan, berbagai upaya pencegahan dilakukan untuk menyelamatkan nyawa manusia sehingga penerapan protokol kesehatan yang ketat harus dipatuhi oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki semua potensi untuk menghadapi pandemi ini. Kuncinya ada pada disiplin masyarakat untuk mengubah gaya hidup dan pola interaksinya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, tanpa disiplin yang tinggi tidak akan mampu mengendalikan pandemi.

”Saya mengajak kepada warga Nahdliyin di seluruh Indonesia, untuk menjadikan diri kita sebagai teladan bagi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masing-masing. Edukasi masyarakat dalam berbagai forum keagamaan maupun sosial kemasyarakatan untuk meyakinkan bahwa mencegah selalu lebih baik daripada mengobati,” ucapnya.

Acara silaturahmi dan halal bihalal TNI - Polri dengan PBNU yang dilakukan secara daring diikuti pula oleh KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis, Wakapolri, Ketua Umum PBNU KH. Agil Siraj, Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Sekjen PBNU Helmi Faisal, serta warga Nahdliyin.
(cip)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More