Waspadai Potensi Gelombang Tinggi hingga 6 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
Sabtu, 25 Desember 2021 - 13:18 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Tinggi gelombang mulai dari 1,25 hingga 6 meter.
BMKG mengatakan peringatan dini ini dikeluarkan melihat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Wakatobi, Laut Banda, Perairan Kepulauan Kai-Aru, Perairan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: BMKG: Hingga Akhir Tahun, 93,27% Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan
Tinggi Gelombang 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeuluehingga Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu-Enggano-Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumba Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT.
Kemudian, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Sumba Bagian Barat, Selat Sape Bagian Selatan-Laut Sawu-Selat Ombai, Perairan Utara dan Selatan Flores, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep Anambas hingga Kepulauan Natuna Perairan Kepulauan Selayar.
Selain itu, Laut Flores, Perairan Baubau-Wakatobi, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan Bitung-Likupang-Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Selatan Pulau Buru–Seram, Perairan Halmahera-Laut Halmahera, Perairan Fakfak-Kaimana, Perairan Amamapere, Perairan Utara Papua Barat–Papua, Perairan Kepulauan Sermata-Leti, Perairan Utara Kepulauan Kai-Aru, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Baca juga: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di 44 Wilayah Indonesia, Berikut Daftarnya
BMKG mengatakan peringatan dini ini dikeluarkan melihat adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Wakatobi, Laut Banda, Perairan Kepulauan Kai-Aru, Perairan Kepulauan Tanimbar dan Laut Arafuru," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Sabtu (25/12/2021).
Baca juga: BMKG: Hingga Akhir Tahun, 93,27% Wilayah Indonesia Masuk Musim Hujan
Tinggi Gelombang 1,25-2,50 meter (sedang) berpeluang terjadi di Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeuluehingga Lampung, Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu-Enggano-Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Banten hingga Sumba Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTT.
Kemudian, Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Perairan Pulau Sawu-Kupang-Pulau Rotte, Selat Sumba Bagian Barat, Selat Sape Bagian Selatan-Laut Sawu-Selat Ombai, Perairan Utara dan Selatan Flores, Laut Natuna Utara, Perairan Utara Kep Anambas hingga Kepulauan Natuna Perairan Kepulauan Selayar.
Selain itu, Laut Flores, Perairan Baubau-Wakatobi, Laut Sulawesi Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Perairan Bitung-Likupang-Kepulauan Sitaro, Laut Maluku, Laut Banda Bagian Utara, Perairan Selatan Pulau Buru–Seram, Perairan Halmahera-Laut Halmahera, Perairan Fakfak-Kaimana, Perairan Amamapere, Perairan Utara Papua Barat–Papua, Perairan Kepulauan Sermata-Leti, Perairan Utara Kepulauan Kai-Aru, Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
Baca juga: Waspada Potensi Gelombang Tinggi di 44 Wilayah Indonesia, Berikut Daftarnya
tulis komentar anda