Kemensos Gandeng Kitabisa Beri Bantuan Raisya Pengidap Hidrosefalus di Depok

Jum'at, 24 Desember 2021 - 13:43 WIB
Foto: Doc. Kemensos RI
DEPOK - Menteri Sosial Tri Rismaharini menggandeng situs penggalangan donasi kitabisa.com untuk membantu meringankan biaya pengobatan Raisya (6), pengidap hidrosefalus di Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Perawatan kesehatan Raisya membutuhkan waktu panjang, sehingga perlu menggalang kedermawanan masyarakat.

Kepada masyarakat dan para dermawan, Mensos menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi. Mensos berdoa agar budi baik para dermawan mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT. Mensos juga mengucapkan terima kasih kepada media yang telah menginformasikan kondisi Raisya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman telah memberikan informasi baik melalui media dan media sosial (atas kondisi Raisya). Kami bersama Kitabisa yang selama ini menggalang dana dari para dermawan untuk membantu. Hari ini kita datang membantu Raisya yang menderita Hidrosefalus," kata Mensos Risma (23/12)



Selain Hidrosefalus, anak yang akrab disapa Echa tersebut juga mengidap Cerebral Palsy (lumpuh otak), Epilepsi, Peradangan Otak, GDD ( Global Development Delayed), sekaligus Papil Atrovi (kebutaan akibat kerusakan syaraf).

Penyakit yang Raisya idap sejak lahir tersebut menyebabkan ia mengalami keterlambatan pertumbuhan. Sehingga aktivitas sehari-hari sepenuhnya membutuhkan bantuan kursi roda.

Saat ini Raisya secara rutin menjalani terapi fisik , terapi wicara, terapi okupaksi di RS Fatmawati tiga kali dalam satu minggu. Pada 17 Desember lalu, untuk keempat kalinya ia menjalani operasi penyedotan cairan.

"Memang sangat bergantung pada bantuan orang lain karenanya bantuan berjalan terus," kata Mensos Risma. Berdasarkan hasil asesmen Tim Pekerja Sosial, orangtua Raisya yang bekerja sebagai ojek daring dan penjual jajanan anak-anak di teras rumah mengalami kesulitan ekonomi.

Sementara, iuran BPJS Mandiri yang harus dibayar sebesar Rp140 ribu per bulan untuk satu keluarga. Belum ditambah kebutuhan pengobatan Raisya dan kebutuhan sekolah kakak Raisya yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Kementerian Sosial akan mengawal status orangtua Raisya ke Dinas Sosial Kota Depok agar terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ) guna mendapatkan bantuan Program PKH (Program Keluarga Harapan), membantu advokasi ke Puskesmas setempat guna perpindahan keanggotaan dari BPJS Mandiri ke PBI-JK (Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan), serta menghubungkan ke sistem sumber lain seperti bantuan dari BAZNAS.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More