Tinjau Pos Terpadu Cikopo, Kapolri Ingatkan Seluruh Jajaran Kuatkan Pos Pengamanan dan Pelayanan

Rabu, 22 Desember 2021 - 22:28 WIB
"Karena itu di setiap tempat dipasang aplikasi PeduliLindungi betul-betul ada petugasnya. Sehingga pada saat termonitor warnanya merah atau hitam artinya perlu ada langkah-langkah lanjutan. Vaksin yang kurang dicek. Lalu petugas menanyakan kenapa belum divaksin kedua atau mungkin belum vaksin sama sekali, dan kemudian langsung diarahkan ke gerai vaksin. Bagi berwarna hitam, yang ada kontak erat atau terkonfirmasi positif tentunya bagaimana kemudian didorong ke isolasi karantina sementara sebelum di geser ke rumah sakit rujukan," papar Sigit.

Masih dalam hasil pantauannya, Sigit masih menemukan lokasi isolasi sementara yang berdekatan dengan dengan pos pengamanan dan pos pelayanan. Yang di mana, itu menyebabkan adanya potensi terjadinya penularan Covid-19 di masyarakat.

"Ini tolong diatur dan diperbaiki. Sehingga kemudian yang diisolasi tentunya harus lebih aman dan tertutup. Sehingga tidak ada potensi terjadi kontak erat atau menular yang lain," tutur Sigit.

Lebih dalam, Sigit menyampaikan dengan dibangunnya pos pengamanan dan pos pelayanan ini, semua pihak terkait harus bisa memanfaatkan momentum tersebut sebagai ajang untuk melakukan akselerasi percepatan vaksinasi. Karena di dalamnya ada gerai vaksin yang disediakan bagi warga yang belum mendapatkan dosis pertama maupun kedua.

"Ini saatnya untuk rekan-rekan memanfaatkan itu, jadi aturan yang masuk hotel, aturan masuk rest area, kemudian masuk tempat yang memang diwajibkan melaksanakan prokes. Saran saya sebaiknya ada aturan untuk vaksin dua kali. Sehingga, begitu ketahuan mereka belum vaksin dua kali bisa langsung didorong ke gerai vaksin yang sudah ada di area-area yang sudah didirikan. Karena ini bagian dari strategi dalam situasi yang sulit. Namun rekan-rekan kemudian bisa manfaatkan peluang yang ada untuk bisa melaksanakan akselerasi vaksinasi," jelas Sigit.

Menurut Sigit, akselerasi percepatan vaksinasi juga untuk mencapai target dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar 70% di akhir tahun ini. Hal itu juga sebagai antisipasi menghadapi masuknya varian baru Covid-19 yakni, Omicron.

Tak hanya itu, vaksinasi demi mewujudkan kekebalan komunal tersebut juga upaya untuk mencegah terjadinya lonjakan Covid-19 pasca Nataru. "Bapak Presiden tentunya mengharapkan bahwa kita semua bisa menjaga dan mengawal akhir tahun dam memasuki tahun baru dalam kondisi angka Covid-19 yang ada saat ini betul-betul bisa stabil," kata Sigit.

Oleh karenanya, Sigit menegaskan, TNI, Polri, Pemda, dan elemen masyarakat lainnya untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan dalam mempertahankan laju Covid-19 yang sudah baik saat ini.

"Mohon terus kompak sinergi TNI-Polri, Pemda serta rekan-rekan yang laksanakan tugas di pos pengamanan dan pos pelayanan. Sehingga apa yang menjadi harapan Pak Presiden bisa kita laksanakan secara optimal," tutup Sigit.
(kri)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More