Panitia Muktamar NU soal Ricuh Pleno Tatib: Perdebatan Keras Ya Biasa

Rabu, 22 Desember 2021 - 21:32 WIB
Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU menilai perdebatan keras dalam sidang pleno merupakan hal yang lumrah. Foto/ist
LAMPUNG - Sidang pleno pembahasan tata tertib Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) berlangsung panas dengan perdebatan keras. Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU Mohammad Mukri mengatakan hal tersebut merupakan hal yang biasa. Pihak yang berdebat sama-sama bertujuan mewujudkan kebaikan.

"Semuanya kalau terjadi perdebatan-perdebatan tadi yang keras, ya biasa. Tapi semua itu justru untuk mewujudkan kebaikan dan kebenaran," kata Mukri kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).



"Berjalan lancar meskipun cukup dinamis biasalah sepanjang masih ada di AD/ART masalah tatib ini. Ini sesuatu yang saya kira biasa gitu masih ada di dalam koridor yang benar," ujar dia.

Ia mengatakan keributan di sidang pleno terjadi lantaran adanya beberapa PCNU yang diduga SK-nya masih bermasalah. Hal tersebut perlu ditanyakan dan diselesaikan dengan tuntas.



"Jangan sampai ada peserta yang diduga SK-nya perlu diselesaikan tuntas supaya nanti berpendapat memberi masukan ini orang-orang orang yang sesuai dengan AD/ART ada SK-nya," ucap dia.

Sebelumnya, perdebatan panas terjadi dalam sidang pleno di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Lampung. Situasi memanas menjurus ricuh saat membahas pasal dalam draf tata tertib mengenai keabsahan pengurus wilayah, cabang dan cabang istimewa yang memiliki hak suara.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More