Pontjo Sutowo Kembali Pimpin FKPPI Periode 2021-2026

Rabu, 22 Desember 2021 - 19:39 WIB
Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI Mayjen TNI Sapriadi menutup Munas X di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (22/12/2021). FOTO/IST
JAKARTA - Pontjo Sutowo kembali terpilih sebagai Ketua Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan TNI-Polri ( KB FKPPI ) periode 2021-2016. Pemilihan dilakukan dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke X yang digelar, Selasa-Rabu (21-22/12/2021) di Hotel Sultan, Jakarta.

Dalam sambutanya, Pontjo sangat berterima kasih kepada seluruh kader KB-FKPPI yang telah memberikan kepercayaan kembali kepada dirinya untuk menjadi ketua Umum KB FKPPI. Menurutnya, sebuah kehormatan ia dapat kembali memimpin FKPPI yang kini berusia 43 tahun tersebut. Kehormatan tersebut, kata dia, akan dibarengi dengan tanggung jawab dalam membesarkan FKPPI dalam bela negara, secara solid, mandiri, bersatu dan berdaulat.

"Ini merupakan suatu kehormatan, dan bagi saya noblesse oblige, kehormatan harus dibarengi dengan tanggung jawab," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (22/12/2021).

Baca juga: Mahfud MD Berharap FKPPI Tak Jadi Ormas yang Suka Buat Gaduh





Sebagai sebuah ormas, menurut Pontjo, FKPPI tidak pernah dan jangan membuat gaduh. Energi yang dimiliki para anggota dan kader FKPPI sebaiknya digunakan untuk bela negara, bukan untuk membuat gaduh atau meresahkan masyarakat.

"Jadi kita bukan ormas dalam tanda petik yang membuat gaduh. Kita tidak perlu membuat gaduh. Kita tidak perlu ber-FKPPI kalau untuk premanisme. Kejagoan kita itu kita gunakan untuk bela negara," katanya.

Pontjo mengatakan salah satu tekad FKPPI yang harus terus diperjuangkan adalah berada di garis terdepan dalam menghadapi setiap ancaman yang akan membahayakan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ancaman terhadap bangsa dan negara sekarang ini semakin kompleks.

Tidak hanya itu, FKPPI harus memiliki kepekaan terhadap isu-isu dan tindakan-tindakan yang mengarah pada upaya adu domba antarmasyarakat yang dapat memicu perpecahan dan melemahkan persatuan bangsa yang majemuk.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More