Cak Imin Minta Muktamar NU Tempuh Jalur Musyawarah Mufakat
Rabu, 22 Desember 2021 - 11:23 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Acara Muktamar NU, Ponpes Darussaadah, Lampung Tengah. Foto/Widya Michella/MPI
LAMPUNG - Perhelatan Muktamar ke-34 NU diharapkan dapat dilaksanakan dengan demokrasi berbasis musyawarah mufakat. Hal ini dikatakan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Muktamar NU
Baca juga: Selain Hadiri Muktamar NU, Ini Sejumlah Kegiatan Wapres di Lampung
Di mana, sistem pemilihan tersebut memberikan keputusan penuh kepada sembilan kiai sepuh yang telah ditentukan dalam muktamar.
"Semoga muktamar berjalan lancar aman damai. Salah satu spirit nilai yang harus di kembangkan disini adalah demokrasi berbasis musyawarah mufakat," ucap Cak Imin kepada wartawan di Ponpes Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu,(22/12/2021).
Ia mengatakan, bangsa Indonesia sekarang telah semakin maju demokrasinya dan sudah cenderung mengakui bahwa musyawarah mufakat merupakan jalan terbaik dari demokrasi.
"Karena itu, alhamdullilah muktamar yang lalu dipilih melalui ahlul halli wal aqdi tanpa voting. Kita berharap kalau tidak bisa hari ini muktamar mendatang ya musyawarah mufakat. Kita yakin dan optimis, musyawarah mufakat jalan terbaik," ucapnya.
Sebelumnya muncul tiga nama calon Ketua PBNU yaitu Sa'id Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf dan Kiai As'ad Said Ali.
Baca Juga: Muktamar NU
Baca juga: Selain Hadiri Muktamar NU, Ini Sejumlah Kegiatan Wapres di Lampung
Di mana, sistem pemilihan tersebut memberikan keputusan penuh kepada sembilan kiai sepuh yang telah ditentukan dalam muktamar.
"Semoga muktamar berjalan lancar aman damai. Salah satu spirit nilai yang harus di kembangkan disini adalah demokrasi berbasis musyawarah mufakat," ucap Cak Imin kepada wartawan di Ponpes Darussa'adah, Lampung Tengah, Rabu,(22/12/2021).
Ia mengatakan, bangsa Indonesia sekarang telah semakin maju demokrasinya dan sudah cenderung mengakui bahwa musyawarah mufakat merupakan jalan terbaik dari demokrasi.
"Karena itu, alhamdullilah muktamar yang lalu dipilih melalui ahlul halli wal aqdi tanpa voting. Kita berharap kalau tidak bisa hari ini muktamar mendatang ya musyawarah mufakat. Kita yakin dan optimis, musyawarah mufakat jalan terbaik," ucapnya.
Sebelumnya muncul tiga nama calon Ketua PBNU yaitu Sa'id Aqil Siradj, Yahya Cholil Staquf dan Kiai As'ad Said Ali.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(maf)
tulis komentar anda