Lemkapi Optimistis Listyo Sigit Akan Bawa Polri Semakin Baik dan Profesional
Rabu, 22 Desember 2021 - 06:07 WIB
Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia berkeyakinan Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan semakin baik dan profesional. Foto: SINDOnews/Dok
JAKARTA - Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) berkeyakinan Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo akan semakin baik dan profesional. Tingkat kepercayaan masyarakat juga akan meningkat seiring perbaikan kinerja.
"Kami melihat komitmen Kapolri sangat jelas dan tegas. Kapolri berkomitmen bekerja keras menempatkan Polri sebagai institusi yang semakin dipercaya," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021).
Anggota Kompolnas periode 2012 2016 ini menilai, dalam penanganan Covid-19 kehadiran dan kerja nyata Polri sangat dirasakan masyarakat. Peranan Polri dan TNI serta instansi lainnya, banyak diapresiasi publik.
Polri sendiri ditunjuk Presiden menjadi institusi terdepan dalam penanganan Covid-19. Hasilnya, pemerintah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 semakin baik .
Lemkapi melihat kinerja Polri secara umum berjalan sangat baik. Masyarakat sangat merasakan kehadiran Polri. Pertumbuhan ekonomi juga semakin baik dan kini berada di angka 3,51 persen.
Namun demikian, prilaku oknum yang kerap viral di medsos bisa memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kinerja Polri. "Ini kami lihat bagian dari dampak perkembangan teknologi informasii di era 4.0 dan sociaty 5.0," ucapnya.
Pemerhati kepolisian ini sangat yakin Polri akan terus berubah menjawab harapan masyarakat. Apalagi Kapolri merespons kontrol dari masyrakat dengan baik. Kapolri justru menjadikan masukan masyarakat untuk meningkatkan kinerja Polri.
"Komitmen Kapolri kita lihat sangat jelas. Kapolri ingin kinerja Polri harus semakin baik, Polri harus semakin profesional dan Polri harus menjadi lembaga yang semakin dipercaya masyarakat," kata pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayanggkara Jakarta ini.
Edi menyadari tidak mudah membuat seluruh anggota Polri yang berjumlah sekitar 472.000 personel bekerja baik. Namu, satu saja oknum polisi salah dalam menjalankan tugasnya dan lalu viral, persepsi publik terhadap Polri ketika itu bisa berubah.
"Namun demikian, dengan Kapolri menerapkan funismant and reward yang ketat, kami yakin Kapolri akan bisa membawa Polri pada polisi yang Presisi sesuai dengan programnya. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat terus mendukung polri semakin baik dan profesional dalam tugasnya," pungkasnya.
"Kami melihat komitmen Kapolri sangat jelas dan tegas. Kapolri berkomitmen bekerja keras menempatkan Polri sebagai institusi yang semakin dipercaya," ujar Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/12/2021).
Anggota Kompolnas periode 2012 2016 ini menilai, dalam penanganan Covid-19 kehadiran dan kerja nyata Polri sangat dirasakan masyarakat. Peranan Polri dan TNI serta instansi lainnya, banyak diapresiasi publik.
Polri sendiri ditunjuk Presiden menjadi institusi terdepan dalam penanganan Covid-19. Hasilnya, pemerintah berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 semakin baik .
Lemkapi melihat kinerja Polri secara umum berjalan sangat baik. Masyarakat sangat merasakan kehadiran Polri. Pertumbuhan ekonomi juga semakin baik dan kini berada di angka 3,51 persen.
Namun demikian, prilaku oknum yang kerap viral di medsos bisa memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kinerja Polri. "Ini kami lihat bagian dari dampak perkembangan teknologi informasii di era 4.0 dan sociaty 5.0," ucapnya.
Pemerhati kepolisian ini sangat yakin Polri akan terus berubah menjawab harapan masyarakat. Apalagi Kapolri merespons kontrol dari masyrakat dengan baik. Kapolri justru menjadikan masukan masyarakat untuk meningkatkan kinerja Polri.
"Komitmen Kapolri kita lihat sangat jelas. Kapolri ingin kinerja Polri harus semakin baik, Polri harus semakin profesional dan Polri harus menjadi lembaga yang semakin dipercaya masyarakat," kata pakar hukum kepolisian dari Universitas Bhayanggkara Jakarta ini.
Edi menyadari tidak mudah membuat seluruh anggota Polri yang berjumlah sekitar 472.000 personel bekerja baik. Namu, satu saja oknum polisi salah dalam menjalankan tugasnya dan lalu viral, persepsi publik terhadap Polri ketika itu bisa berubah.
"Namun demikian, dengan Kapolri menerapkan funismant and reward yang ketat, kami yakin Kapolri akan bisa membawa Polri pada polisi yang Presisi sesuai dengan programnya. Untuk itu, kami mengajak seluruh masyarakat terus mendukung polri semakin baik dan profesional dalam tugasnya," pungkasnya.
(thm)
tulis komentar anda