5 Alutsista TNI Terbaru di 2021, Kapal Perang hingga Heli Serbu
Senin, 20 Desember 2021 - 06:31 WIB
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan 40 rantis Maung untuk TNI Angkatan Darat (AD). Kendaraan buatan PT Pindad tersebut akan digunakan untuk memperkuat tugas-tugas operasi prajurit TNI AD di seluruh wilayah Indonesia.
Kelebihan dari rantis Maung antara lain mampu menerjang medan-medan sulit dan bisa beroperasi lepas ruas jalan aspal. Tidak hanya itu, Maung juga tetap prima dioperasikan di ruas jalan aspal dan mampu bermanuver dengan baik.
Rantis Maung. Foto/Kemhan
Rantis Maung memiliki kecepatan aman 120 Km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 Km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata otomatis 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
5. Helikopter Latih 505 Buatan Kanada
Selain dua kapal perang di atas, TNI AL juga menerima dua unit Helikopter Latih Single Engine Bell 505 pada di Apron Museum Penerbangan, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Kedua heli tersebut bagian dari upaya modernisasi alutsista Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Heli yang akan memperkuat Skuadron 200 Wing Udara 2 Puspenerbal diharapkan mampu mencetak penerbang-penerbang TNI AL yang andal. Penyerahan ini merupakan sejarah setelah hampir 20 tahun TNI AL baru memiliki lagi pesawat latih terbaru. Sebelumnya TNI AL telah memiliki helikoper latih jenis Colibri sejak 2002. Rencananya dalam waktu dekat akan bertambah lagi 2 buah helikopter yang saat ini dalam proses pengerjaan.
Heli Latih TNI AL. Foto/Dispenal
Kelebihan dari rantis Maung antara lain mampu menerjang medan-medan sulit dan bisa beroperasi lepas ruas jalan aspal. Tidak hanya itu, Maung juga tetap prima dioperasikan di ruas jalan aspal dan mampu bermanuver dengan baik.
Rantis Maung. Foto/Kemhan
Rantis Maung memiliki kecepatan aman 120 Km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu menjangkau jarak tempuh hingga 800 Km. Maung dapat dilengkapi dengan braket senjata otomatis 7,62 mm, konsol SS2-V4, perangkat GPS navigasi dan tracker kendaraan serta perlengkapan lainnya.
5. Helikopter Latih 505 Buatan Kanada
Selain dua kapal perang di atas, TNI AL juga menerima dua unit Helikopter Latih Single Engine Bell 505 pada di Apron Museum Penerbangan, Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Kedua heli tersebut bagian dari upaya modernisasi alutsista Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Heli yang akan memperkuat Skuadron 200 Wing Udara 2 Puspenerbal diharapkan mampu mencetak penerbang-penerbang TNI AL yang andal. Penyerahan ini merupakan sejarah setelah hampir 20 tahun TNI AL baru memiliki lagi pesawat latih terbaru. Sebelumnya TNI AL telah memiliki helikoper latih jenis Colibri sejak 2002. Rencananya dalam waktu dekat akan bertambah lagi 2 buah helikopter yang saat ini dalam proses pengerjaan.
Heli Latih TNI AL. Foto/Dispenal
tulis komentar anda