Luncurkan Konvensi Rakyat dan Terbuka bagi Siapa Pun, Kelompok Milenial: Partai Perindo Partainya Rakyat!
Minggu, 19 Desember 2021 - 16:53 WIB
JAKARTA - Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) meluncurkan Konvensi Rakyat berbasis digital pada 25 November 2021. Konvensi Rakyat bersifat terbuka bagi siapa pun yang ingin menjadi kandidat bakal calon anggota legislatif.
Menanggapi hal itu, Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI), Bidang Politik dan Hukum, Arif Dzakwanuddin menuturkan pihaknya menyambut baik upaya partai di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo itu.
Menurutnya, partai yang seperti ini adalah partai yang mampu menampung aspirasi rakyat.
"Partai Perindo menunjukkan bahwa partainya adalah partai rakyat. Bukan partai kelompok tertentu," ujarnya saat dimintai keterangan, di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Partai Perindo Salurkan Bantuan, Pengungsi Semeru: Terima Kasih!
Lebih lanjut, Arif menuturkan, partai politik hari ini bisa dikatakan milik orang-orang tertentu. Rakyat hanya dijadikan dan dimanfaatkan saat Pemilu saja. Padahal, kata Arif, pemilik partai adalah Rakyat. "Partai Perindo menunjukkan bahwa partainya adalah partai seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, Arif menilai upaya yang dilakukan Partai Perindo itu untuk meminimalisir pejabat yang korup. "Sebenarnya ini adalah langkah Partai Perindo untuk mencetak pemimpin yang jauh dari perilaku korup," tegasnya.
Tak hanya itu, dengan pola semacam itu, Arif yakin pemimpin yang lahir dari konvensi akan menghasilkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, bukan dekat dengan kelompok tertentu.
Menanggapi hal itu, Koordinator Penggerak Millenial Indonesia (PMI), Bidang Politik dan Hukum, Arif Dzakwanuddin menuturkan pihaknya menyambut baik upaya partai di bawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo itu.
Menurutnya, partai yang seperti ini adalah partai yang mampu menampung aspirasi rakyat.
"Partai Perindo menunjukkan bahwa partainya adalah partai rakyat. Bukan partai kelompok tertentu," ujarnya saat dimintai keterangan, di Jakarta, Sabtu (18/12/2021).
Baca juga: Partai Perindo Salurkan Bantuan, Pengungsi Semeru: Terima Kasih!
Lebih lanjut, Arif menuturkan, partai politik hari ini bisa dikatakan milik orang-orang tertentu. Rakyat hanya dijadikan dan dimanfaatkan saat Pemilu saja. Padahal, kata Arif, pemilik partai adalah Rakyat. "Partai Perindo menunjukkan bahwa partainya adalah partai seluruh masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, Arif menilai upaya yang dilakukan Partai Perindo itu untuk meminimalisir pejabat yang korup. "Sebenarnya ini adalah langkah Partai Perindo untuk mencetak pemimpin yang jauh dari perilaku korup," tegasnya.
Tak hanya itu, dengan pola semacam itu, Arif yakin pemimpin yang lahir dari konvensi akan menghasilkan pemimpin yang dekat dengan rakyat, bukan dekat dengan kelompok tertentu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda