Omicron Masuk Indonesia, Jokowi: Sejauh Ini Belum Membahayakan Pasien
Kamis, 16 Desember 2021 - 16:52 WIB
JAKARTA - Covid-19 varian Omicron sudah masuk di Indonesia. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut varian ini belum menunjukkan karakter yang membahayakan pasien. Khususnya pasien yang telah mendapatkan vaksin.
”Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan pasien terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk bersama-sama berupaya agar varian tersebut tidak meluas di Tanah Air. ”Sebagaimana disampaikan Menteri Kesehatan, varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat,” ujarnya
Menurut Jokowi, semua pihak harus berupaya menjaga situasi di Indonesia agar tetap baik dan mempertahankan kasus aktif agar tetap rendah. ”Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1 jangan sampai itu melonjak lagi. Oleh sebab itu saya meminta semua warga yang belum mendapatkan 2 kali vaksin. Apalagi sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas untuk mendapatkan vaksin,” ucapnya
”Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan pasien terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” ujarnya dalam jumpa pers, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak semua pihak untuk bersama-sama berupaya agar varian tersebut tidak meluas di Tanah Air. ”Sebagaimana disampaikan Menteri Kesehatan, varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Ini memang tak terelakkan karena salah satu karakter varian ini adalah penularannya sangat cepat,” ujarnya
Menurut Jokowi, semua pihak harus berupaya menjaga situasi di Indonesia agar tetap baik dan mempertahankan kasus aktif agar tetap rendah. ”Tingkat penularan kita awasi agar bertahan di bawah 1 jangan sampai itu melonjak lagi. Oleh sebab itu saya meminta semua warga yang belum mendapatkan 2 kali vaksin. Apalagi sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas untuk mendapatkan vaksin,” ucapnya
(cip)
tulis komentar anda