Jokowi Akui Tak Mudah Bangun Digital Government

Rabu, 15 Desember 2021 - 12:50 WIB
Presiden Jokowi mengakui tak mudan membangun model sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kekuatan teknologi digital atau digital government. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa model sistem pemerintahan yang berlandaskan pada kekuatan teknologi digital atau digital government sangat penting diterapkan di era digital saat ini. Namun, Jokowi mengakui tidak mudah dalam membangun hal tersebut.

"Saya juga ingin cepat membangun digital government tapi ini juga tidak mudah, membangun pemerintahan digital saya sudah perintahkan ke Kemenkominfo bangun secepatnya infratruktur digital kita kejar," kata Jokowi dalam Peresmian Gerakan Akselerasi Generasi Digital, Rabu (15/12/2021).

Jokowi mengatakan bahwa infrastruktur digital perlu dibangun secepatnya agar Indonesia tidak ketinggalan dengan negara-negara lainnya. Sebab, Jokowi yakin Indonesia memiliki peluang dan kesempatan untuk membangun itu semua.

Baca juga: Akui Sulit Siapkan Talenta Digital, Jokowi: Untung Ada Mas Nadiem



"Ekonomi digital kita akan tumbuh kalau infrastruktur kita siap, talenta digital kita ada, pemerintah digital kita siap, regulasi-regulasi digital siap sehingga terbangun sebuah ekosistem masyarakat digital di negara kita," katanya.

Sebelumnya, Jokowi mengatakan bahwa semua pihak harus siap dengan adanya kemajuan dunia digital. Dia mengatakan perlu disiapkan strategi Indonesia untuk menghadapi hal tersebut agar tidak tertinggal jauh dari negara-negara lain.

"Sehingga saya sampaikan kepada menteri dan BUMN pada yang lain juga, waktu kita tidak banyak untuk bisa mengejar itu. Dan negara ini akan maju kalau kita bisa melompat dan waktunya hanya dua tahun," katanya.

Baca juga: 2025 Pasar Digital RI Rp2.073 Triliun, Jokowi: Jangan Sampai Diambil Orang
(abd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More