Amankan Perintah Kiai Sepuh, PWNU dan PCNU se-Jatim Bulat Dukung Gus Yahya

Selasa, 14 Desember 2021 - 17:46 WIB
Silaturahmi dan sosialisasi Muktamar NU di Ploso, Jatim. FOTO/IST
JAKARTA - Pengurus Wilayah dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur kompak menjalankan perintah kiai-kiai sepuh mendukung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam PBNU dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menjadi Ketua Umum PBNU .

Dukungan ini mereka sampaikan dalam silaturahmi pengasuh pesantren dan Ketua PCNU serta Rois Syuriah PCNU se-Jawa Timur dan PWNU Jawa Timur serta sosialisasi Muktamar NU yang digelar di Pondok Pesantren Ploso, Kediri, Selasa (14/12/2021).

"Kita mengamankan dawuh kiai sepuh untuk mendukung dan mengusung KH Miftachul Ahyar sebagai Rais Aam dan KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) sebagai Ketua Umum PBNU," kata KH Abdussalam Shohib (Gus Salam), Wakil Ketua PWNU Jawa Timur di sela-sela silaturahmi dan sosialisasi Muktamar di Ploso.

Baca juga: Muktamar NU Bakal Ganti Istilah Organisasi Menjadi Perkumpulan





Karena ingin mendengarkan perintah kiai, maka silaturahmi yang digelar PCNU se-Jawa Timur kali ini digelar di Pesantren Ploso khususnya di pesantren yang diasuh KH Nurul Huda Djazuli yang saat ini memang menjadi salah satu kiai Sepuh di Jawa Timur.

"Dukungan ini sudah final kita sudah lama, bahkan dua bulan lalu sudah mengeluarkan SK PWNU yang sifatnya mengikat, bulat di Jawa timur mendukung KH Miftachul Ahyar dan Gus Yahya sebagai Rais Aam dan Ketua Umum PBNU," ujar pengasuh pesantren Denanyar Jombang ini.

Hal yang sama diungkapkan pengasuh Pesantren Ploso, Kediri, KH Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar). "Kami kumpul dalam rangka soliditas derek dawuh KH Anwar Mansyur (Rois Syuriah PENU Jatim) sebagai pimpinan tertinggi sekaligus guru kami," kata Gus Kautsar.

Menurut Gus Kautsar, sebagai organisasi yang besar maka proses regenerasi di tubuh NU harus terus dijaga. "Prinsipnya sebuah organisasi yang mapan tentu bisa melahirkan generasi berikutnya yang mapan juga dan Gus Yahya saya kira sangat mampu melanjutkannya," kata Gus Kautsar.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More