Peringatan Dini Tsunami Dicabut, BMKG Persilakan Warga NTT Kembali ke Rumah

Selasa, 14 Desember 2021 - 12:55 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mempersilakan warga untuk kembali ke rumah setelah peringatan tsunami dicabut. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika ( BMKG ), Dwikorita Karnawati mempersilakan warga untuk kembali ke rumah seperti biasa setelah peringatan tsunami dicabut. Peringatan dini tsunami dicabut setelah BMKG memantau tidak adanya kenaikan muka air laut dua jam pascagempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang Laut Flores, NTT.

"Sudah lebih dari dua jam setelah kejadian (gempabumi) dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir," kata Dwikorita saat menggelar konoer yang disiarkan langsung lewat akun YouTube Info BMKG, Selasa (14/12/2021).

Dwikorita memastikan, dari hasil pantauan BMKG, tidak ada kenaikan tinggi muka air yang cukup signifikan akibat gempa magnitudo 7,5 di Laut Flores. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah daerah setempat menginformasikan ke warganya agar bisa kembali ke tempatnya masing-masing.

Baca juga: BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Pascagempa NTT





"Saya ulangi peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir. Sehingga, kami mohon tadi Bapak Wagub, Bapak Bupati, kami sempat berdiskusi dengan beliau, jadi kami mohon Pemda bisa menyampaikan ke masyarakat telah berakhir, artinya sudah bisa kembali ke tempat masing-masing," katanya.

Untuk diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sekitar pukul 10.20 WIB. Gempa terdeteksi menimbulkan potensi tsunami di sekitaran pesisir NTT. Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,59 LS dan 122,24 BT atau lebih tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 112 km arah Barat Laut Kota Larantuka, NTT dengan kedalaman 10 km.

Baca juga: Gempa di NTT, BMKG Minta 21 Daerah Terdampak Evakuasi Termasuk Sulsel
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More