Persiapan Menuju 2024, PDIP Gembleng DPC Partai
Sabtu, 11 Desember 2021 - 14:28 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memberi arahan tiada hari tanpa pergerakan politik dengan melakukan konsolidasi kepartaian dengan menyatu pada kekuatan rakyat. Karena itu digelar agenda konsolidasi terhadap DPC PDIP yang meraih perolehan di atas 20% saat Pileg 2019 lalu.
Selanjutnya secara bertahap DPC partai dalam klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang yang penuh tantangan. Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka konsolidasi DPC-DPC PDIP di Sekolah Partai, Lentengagung, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).
"Agenda ini penting. Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memerjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat. Dalam proses itulah, PDI Perjuangan terus menghadirkan jati dirinya sebagai Partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian. Tentu saja juga agenda strategis Partai didalam memenangkan Pemilu,” ujar. Hasto.
DPP PDIP mengategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20% saat Pileg 2019 lalu sebagai DPC Pelopor. Agenda konsolidasi ini dilakukan dalam tiga gelombang. Hari ini peserta gelombang pertama.
"Struktur pemenangan itu harus dipahami dan DPC dengan perolehan 20% ini jadi penggerak bagi DPC sekitarnya. Maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. DPC Pelopor ini juga harus menunjukkan apakah sudah rekruitmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik, dan kaderisasi," beber Hasto.
Hasto mengatakan seluruhDPC Pelopor PDIP yang menerima pelatihan ini ditargetkan agar seluruh ruang gerak politik dalam satu rampak barisan. Untuk itu, Hasto meminta kader dan anggota partai untuk terus berpegang teguh pada ajaran Bung Karno dan pesan ketua umum agar bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada.
“Seluruh anggota dan kader partai juga mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana Presiden menaruh perhatian yang begitu besar didalam mengatasi pandemi,” kata Hasto.
"Jadi konsolidasi DPC dengan angka perolehan 20% ini sangat penting. Peserta diberikan keseluruhan aspek perjuangan kepartaian, strategi pemenangan pemilu, dan juga pentingnya kekuatan progresif dari pemuda-pemudi Indonesia bagi kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedepankan riset, dan inovasi,” harap Hasto.
Dia mendorong semakin muncul inisiatif di antara DPC Pelopor. Saling sharing kegiatan di daerah dan bertukar pengalaman sebagai sesama kader partai sangatlah penting.
Selain Hasto, tampak hadir jajaran DPP PDIP seperti Bambang Wuryanto, Djarot Saiful Hidayat, Utut Adianto, Sadarestuwati, Arif Wibowo, dan Hamka Haq.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
Selanjutnya secara bertahap DPC partai dalam klaster menengah dan DPC yang ditugaskan di medan juang yang penuh tantangan. Hal ini disampaikan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat membuka konsolidasi DPC-DPC PDIP di Sekolah Partai, Lentengagung, Jakarta Selatan, Sabtu (11/12/2021).
"Agenda ini penting. Pertemuan hari ini dilaksanakan dalam rangka menjalankan perintah dan arahan Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak ke bawah, menjadi penyambung aspirasi rakyat dan memerjuangkan kebijakan publik bagi kepentingan rakyat. Dalam proses itulah, PDI Perjuangan terus menghadirkan jati dirinya sebagai Partai Nasionalis-Sukarnois yang menjadikan kedaulatan politik, ekonomi berdikari dan kebudayaan nusantara sebagai ciri perjuangan kepartaian. Tentu saja juga agenda strategis Partai didalam memenangkan Pemilu,” ujar. Hasto.
DPP PDIP mengategorikan DPC PDIP yang meraih kemenangan di atas 20% saat Pileg 2019 lalu sebagai DPC Pelopor. Agenda konsolidasi ini dilakukan dalam tiga gelombang. Hari ini peserta gelombang pertama.
"Struktur pemenangan itu harus dipahami dan DPC dengan perolehan 20% ini jadi penggerak bagi DPC sekitarnya. Maka disebut DPC Pelopor. Partai pelopor harus memiliki disiplin organisasi, ideologi, teori, gerakan dan tindakan. DPC Pelopor ini juga harus menunjukkan apakah sudah rekruitmen anggota dengan baik, melakukan pendidikan politik, dan kaderisasi," beber Hasto.
Hasto mengatakan seluruhDPC Pelopor PDIP yang menerima pelatihan ini ditargetkan agar seluruh ruang gerak politik dalam satu rampak barisan. Untuk itu, Hasto meminta kader dan anggota partai untuk terus berpegang teguh pada ajaran Bung Karno dan pesan ketua umum agar bisa mengatasi berbagai rintangan yang ada.
“Seluruh anggota dan kader partai juga mensosialisasikan kebijakan Presiden Jokowi di tengah rakyat. Terutama bagaimana Presiden menaruh perhatian yang begitu besar didalam mengatasi pandemi,” kata Hasto.
"Jadi konsolidasi DPC dengan angka perolehan 20% ini sangat penting. Peserta diberikan keseluruhan aspek perjuangan kepartaian, strategi pemenangan pemilu, dan juga pentingnya kekuatan progresif dari pemuda-pemudi Indonesia bagi kemajuan bangsa melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedepankan riset, dan inovasi,” harap Hasto.
Dia mendorong semakin muncul inisiatif di antara DPC Pelopor. Saling sharing kegiatan di daerah dan bertukar pengalaman sebagai sesama kader partai sangatlah penting.
Baca Juga
Selain Hasto, tampak hadir jajaran DPP PDIP seperti Bambang Wuryanto, Djarot Saiful Hidayat, Utut Adianto, Sadarestuwati, Arif Wibowo, dan Hamka Haq.
Lihat Juga: Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Taj Yasin, PDIP: Sebagai Presiden Diharapkan Jadi Pengayom Seluruh Kandidat
(kri)
tulis komentar anda