Basarnas Ungkap Pencarian Korban Erupsi Semeru Terkendala Hujan
Senin, 06 Desember 2021 - 20:55 WIB
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan cuaca hujan menjadi kendala dalam pencarian atau evakuasi korban hilang akibat bencana erupsi Gunung Semeru. Foto/Dok.SINDOnews/Yuswantoro
JAKARTA - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan cuaca hujan menjadi kendala dalam pencarian atau evakuasi korban hilang akibat bencana erupsi Gunung Semeru . Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jenderal TNI Wurjanto mengatakan masalah cuaca menjadi kendala di lapangan.
“Kami dapat laporan juga bahwa di lapangan turun hujan. Ini yang memang akan menjadi kendala bagi petugas-petugas pencarian,” kata Brigadir Jenderal TNI Wurjanto dalam konferensi pers disiarkan Kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (6/12/2021).
Wurjanto saat ini berharap agar cuaca dapat bersahabat pada beberapa waktu ke depan. “Sehingga akan memudahkan kita untuk mencari (korban) sesuai dengan informasi tentang kemungkinan korban yang masih belum ditemukan,” katanya.
“Setiap saat kalau hujan kemudian paling tidak juga akan membahayakan bagi personel yang tergabung dalam unsur SAR.” sambungnya.
Seperti diketahui, Basarnas dalam penanganan bencana erupsi Semeru menurunkan sebanyak empat tim yang berfokus dalam pencarian korban hilang. Menurut laporan BNPB hingga Senin (6/12/2021) pukul 17.30 WIB masih terdapat sebanyak 27 orang yang dilaporkan hilang.
Lihat Juga: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Truk Basarnas Capai Rp20,4 Miliar, Begini Konstruksi Perkaranya
“Kami dapat laporan juga bahwa di lapangan turun hujan. Ini yang memang akan menjadi kendala bagi petugas-petugas pencarian,” kata Brigadir Jenderal TNI Wurjanto dalam konferensi pers disiarkan Kanal YouTube BNPB Indonesia, Senin (6/12/2021).
Wurjanto saat ini berharap agar cuaca dapat bersahabat pada beberapa waktu ke depan. “Sehingga akan memudahkan kita untuk mencari (korban) sesuai dengan informasi tentang kemungkinan korban yang masih belum ditemukan,” katanya.
“Setiap saat kalau hujan kemudian paling tidak juga akan membahayakan bagi personel yang tergabung dalam unsur SAR.” sambungnya.
Seperti diketahui, Basarnas dalam penanganan bencana erupsi Semeru menurunkan sebanyak empat tim yang berfokus dalam pencarian korban hilang. Menurut laporan BNPB hingga Senin (6/12/2021) pukul 17.30 WIB masih terdapat sebanyak 27 orang yang dilaporkan hilang.
Lihat Juga: Kerugian Negara di Kasus Korupsi Truk Basarnas Capai Rp20,4 Miliar, Begini Konstruksi Perkaranya
(rca)
tulis komentar anda