Arif Satria Terpilih sebagai Ketua Umum ICMI
Senin, 06 Desember 2021 - 20:30 WIB
Rektor IPB Arif Satria terpilih sebagai Ketua Umum ICMI periode 2021-2026 melalui Muktamar VII Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Asrilia Bandung, Senin (6/12/2021). Foto/Tangkapan layar YouTube ICMI Orwil Jawa Barat
BANDUNG - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria terpilih sebagai Ketua Umum ICMI periode 2021-2026 dalam Muktamar VII Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Hotel Asrilia Bandung, Jawa Barat, Senin (6/12/2021). Arif berhasil merebut suara terbanyak yaitu 206 suara, dari 11 calon ketua umum ICMI untuk periode 2021-2026.
Sementara calon lainnya, Andi Azhar 101 suara, Andi Yuliani Paris: 97, Ilham Habibie: 201, Ismail Naichu: 37, Muhamad Jafar Hafsah: 102, M. Najib: 143, Priyo Budi Santoso: 118, Sri Astuti: 35, Tengku A Sani: 79, dan Zulkifli Hasan: 140.
Arif hanya terpaut lima suara dengan Ilham Habibie yang sebelumnya juga sempat digadang-gadang. Selain Rektor IPB, Arif sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum ICMI Orwilsus Bogor.
Sebelumnya, Arif Satria menyatakan kesediaannya memimpin ICMI jika diberi amanah. Arif juga menyatakan bahwa ICMI juga harus mempersiapkan diri menyambut era disrupsi yang penuh tantangan.
"ICMI dan umat Islam ke depan harus menjadi solusi bangsa dan diperhitungkan dari segi gagasan dan kemampuan memberi solusi," kata Arif.
Sementara calon lainnya, Andi Azhar 101 suara, Andi Yuliani Paris: 97, Ilham Habibie: 201, Ismail Naichu: 37, Muhamad Jafar Hafsah: 102, M. Najib: 143, Priyo Budi Santoso: 118, Sri Astuti: 35, Tengku A Sani: 79, dan Zulkifli Hasan: 140.
Arif hanya terpaut lima suara dengan Ilham Habibie yang sebelumnya juga sempat digadang-gadang. Selain Rektor IPB, Arif sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum ICMI Orwilsus Bogor.
Sebelumnya, Arif Satria menyatakan kesediaannya memimpin ICMI jika diberi amanah. Arif juga menyatakan bahwa ICMI juga harus mempersiapkan diri menyambut era disrupsi yang penuh tantangan.
"ICMI dan umat Islam ke depan harus menjadi solusi bangsa dan diperhitungkan dari segi gagasan dan kemampuan memberi solusi," kata Arif.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(zik)
tulis komentar anda