Jokowi Sebut Varian Omicron Bisa Terobos Antibodi
Jum'at, 03 Desember 2021 - 14:07 WIB
Presiden Jokowi menyoroti bahayanya varian Covid-19 Omicron. Varian ini disebut bisa menerobos antibodi dari seseorang yang sudah divaksinasi berdasarkan hasil studi yang ia pelajari. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti bahayanya varian Covid-19 Omicron . Bahkan kata Jokowi varian ini bisa menerobos antibodi dari seseorang yang sudah divaksinasi berdasarkan hasil studi yang ia pelajari.
Jokowi menuturkan varian Omicron telah masuk ke 29 negara. Varian ini disebut lebih infeksius lima kali lipat dari Delta. Hal tersebut dikatakan Jokowi saat memberi arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).
"Karena Omicron ini sudah masuk ke 29 negara. Penularannya ini karena semua masih dalam proses studi, lebih menular dari varian Delta. Ingat varian Delta itu menyebar di Indonesia dalam waktu 2-3 minggu semua langsung kena. Ini lebih cepat. Meskipun belum final tapi perkiraan 5 kali lipat lebih cepat," jelasnya.
"Dan kemungkinan besar juga bisa escape immunity. Artinya dia bisa masuk ke sela-sela antibodi kita yang sudah imun dia bisa menerobos. Hati-hati ini. Hati-hati ini. Karena efeknya ke mana-mana," tambah dia. Baca juga: Kebijakan Pemerintah Cegah Varian Omicron Sudah Tepat, Dukungan Masyarakat Sangat Dibutuhkan
Dia juga mengingatkan prajurit TNI-Polri untuk mewaspadai efek domino dari pandemi Covid-19 yang salah satunya menghantam ekonomi. "Hati-hati. Karena yang namanya pandemi ini bisa berefek ke beberapa negara itu, ke ekonomi jatuh," pungkasnya.
Jokowi menuturkan varian Omicron telah masuk ke 29 negara. Varian ini disebut lebih infeksius lima kali lipat dari Delta. Hal tersebut dikatakan Jokowi saat memberi arahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) 2021 di Bali, Jumat (3/12/2021).
Baca Juga
"Karena Omicron ini sudah masuk ke 29 negara. Penularannya ini karena semua masih dalam proses studi, lebih menular dari varian Delta. Ingat varian Delta itu menyebar di Indonesia dalam waktu 2-3 minggu semua langsung kena. Ini lebih cepat. Meskipun belum final tapi perkiraan 5 kali lipat lebih cepat," jelasnya.
"Dan kemungkinan besar juga bisa escape immunity. Artinya dia bisa masuk ke sela-sela antibodi kita yang sudah imun dia bisa menerobos. Hati-hati ini. Hati-hati ini. Karena efeknya ke mana-mana," tambah dia. Baca juga: Kebijakan Pemerintah Cegah Varian Omicron Sudah Tepat, Dukungan Masyarakat Sangat Dibutuhkan
Dia juga mengingatkan prajurit TNI-Polri untuk mewaspadai efek domino dari pandemi Covid-19 yang salah satunya menghantam ekonomi. "Hati-hati. Karena yang namanya pandemi ini bisa berefek ke beberapa negara itu, ke ekonomi jatuh," pungkasnya.
(kri)
tulis komentar anda