Fokus Tangani Omicron, Istana Tegaskan Tak Ada Reshuffle Kabinet di Akhir Tahun

Rabu, 01 Desember 2021 - 16:31 WIB
Mensesneg Pratikno menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (8/12/2021) pekan depan hingga akhir 2021. FOTO/DOK.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara ( Mensesneg ) Pratikno menegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum berencana melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (8/12/2021) pekan depan hingga akhir 2021. Saat ini pemerintah sedang fokus menangani varian baru Covid-19 Omicron dan mengantisipasi lonjakan kasus di periode Natal 2021 dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Setahu saya tidak ada rencana tersebut. Jadi, pokoknya semua menteri tetap bekerja seperti biasa, semua wamen tetap kerja seperti biasanya, jadi kita juga terus waspada, apalagi ini kan Covid ada varian baru Omicron," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Pratikno mengungkapkan fokus pemerintah saat ini adalahmenjaga agar penanganan Covid-19 terkendali, sehingga kehidupan sosial ekonomi masyarakat kembali pulih. Para menteri akan tetap fokus bekerja menjalankan tugas kenegaraan seperti biasanya.



Baca juga: Reshuffle Awal Desember? Gerindra: Kami Tak Berusaha Memengaruhi



"Kita harus waspada apalagi kemudian ada Nataru, libur Natal dan Tahun Baru. Jadi kita antisipasi bagaimana perekonomian tetap bergerak, tetapi Covid tetap terkendali. Semua fokus bekerja," tuturnya.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media perihal kocok ulang kabinet, Pratikno kembali menegaskan bahwa hal itu belum direncanakan oleh Presiden Jokowi. "Sampai saat ini tidak ada rencana. Jadi semua fokus bekerja," tandasnya.

Lalu saat disinggung soal Partai Amanat Nasional (PAN) yang telah bergabung dengan pemerintah, Pratikno kembali menegaskan reshuffle kabinet sama sekali belum diagendakan. "Sampai saat ini belum ada rencana, sampai sekarang lah ya," katanya.

Baca juga: Akui Kabar Reshuffle di Awal Desember, PAN Siap Isi Kabinet Jokowi
(abd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More