Donny Imam Priambodo Jadi Kandidat Kuat Ketum Orari Pusat
Rabu, 24 November 2021 - 21:27 WIB
JAKARTA - Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) di Ballroom Lt.1 Hotel JS Luwansa pada 28-29 November 2021.
Dalam munas tersebut juga akan dilakukan pemilihan ketua umum masa bakti periode 2021-2026. Salah satu kandidat kuat yang bakal maju dalam bursa calon Ketum Orari Pusat adalah Donny Imam Priambodo. Majunya Donny karena memiliki hobi di bidang penyiaran sehingga tekadnya bulat ingin memajukan Orari.
"Amatir radio adalah Hobi saya sejak saya menginjak Sekolah Dasar, saya juga senang berorganisasi, mulai dari OSIS, jadi jiwa berorganisasi dan ditunjang hobi itu serta ingin membuat Orari lebih baik dan modern ke depan, maka saya mengajukan diri untuk ikut percaturan pemilihan Ketum Orari," kata Donny ketika dikonfirmasi mengenai pencalonan Ketum Orari, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Ujian Negara Amatir Radio di Soppeng Diikuti 279 Peserta
Karena hobi itu, lanjut dia, maka dirinya bertekad untuk maju dalam pertarungan Ketum Orari ini. Pasalnya, Donny memiliki rekam jejak yang tak main-main dalam hobinya. Misalnya saja, dia sudah menjadi anggota Prasiaga dengan nomor 214 ketika masih SD kelas enam pada 1986, di Lokal Mojokerto. Kemudian, pertama kali mendapat callsign pada saat sekolah SMP di Kediri Jawa Timur 1991 dengan callsign Siaga YD3VRO, dan setelah itu naik tingkat ke penggalang, dengan call sign YC3VRO.
Baca Juga: Bupati Gowa Sebut ORARI Punya Peran Besar Dikebencanaan
Di 2006 dirinya pun pindah ke Lokal Semarang, dengan callsign YC2DP dan di 2009 naik tingkat menjadi YB2DP. Tahun 2021 mutasi ke Jakarta dengan Callsign YBØDX. Dalam memajukan Orari, dia mengaku memiliki beberapa program, yang pertama pasti mengenai layanan terhadap anggota. Dia mengaku akan modernisasi sehingga lebih cepat dan tepat. "Kedua masalah regenerasi, kita perlu memikirkan dan tentunya mengimplementasi supaya ada regenerasi anggota dan pengurus baru di era milenial ini," ungkapnya.
Ketiga, masalah penguatan organisasi di mana pihaknya akan melakukan sinergitas lebih kuat lagi dengan pemerintah dalam hal ini SDPPI Kemenkominfo. "Keempat, mengaktifkan bidang bantuan atau dukungan komunikasi dengan pemerintah jika terjadi bencana, kelima mengayomi dan membina komunitas komunitas amatir radio yang sudah ada untuk disinergikan dan diaktifkan dengan Orari sebagai induk organisasinya," jelasnya.
Keenam, lanjut dia, banyak Orda dan Orlok yang belum mempunyai kantor tetap. Di sini, pihaknya akan mengusahakan dengan sinergi Orari dan Pemerintah, sehingga Orlok dan Orda bisa mempunyai kantor tetap sendiri. "Masih banyak lagi program hasil masukan dari teman teman baik Orlok dan Orda untuk kemajuan Orari ke depan yang akan kami perhatikan," beber dia.
Sementara ketika disinggung mengenai peran strategis Orari dalam kehidupan bernegara dan masyarakat, Donny menyebut Orari merupakan organisasi khusus dalam bidang amatir radio, di mana ketika itu digunakan sebagai cadangan komunikasi nasional. "Di situlah letak peran strategis dalam negara, dan anggotanya tersebar di seluruh Indonesia, yang siap dengan perangkat komunikasi radionya untuk membantu bencana misalnya," ucapnya.
Dalam munas tersebut juga akan dilakukan pemilihan ketua umum masa bakti periode 2021-2026. Salah satu kandidat kuat yang bakal maju dalam bursa calon Ketum Orari Pusat adalah Donny Imam Priambodo. Majunya Donny karena memiliki hobi di bidang penyiaran sehingga tekadnya bulat ingin memajukan Orari.
"Amatir radio adalah Hobi saya sejak saya menginjak Sekolah Dasar, saya juga senang berorganisasi, mulai dari OSIS, jadi jiwa berorganisasi dan ditunjang hobi itu serta ingin membuat Orari lebih baik dan modern ke depan, maka saya mengajukan diri untuk ikut percaturan pemilihan Ketum Orari," kata Donny ketika dikonfirmasi mengenai pencalonan Ketum Orari, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Ujian Negara Amatir Radio di Soppeng Diikuti 279 Peserta
Karena hobi itu, lanjut dia, maka dirinya bertekad untuk maju dalam pertarungan Ketum Orari ini. Pasalnya, Donny memiliki rekam jejak yang tak main-main dalam hobinya. Misalnya saja, dia sudah menjadi anggota Prasiaga dengan nomor 214 ketika masih SD kelas enam pada 1986, di Lokal Mojokerto. Kemudian, pertama kali mendapat callsign pada saat sekolah SMP di Kediri Jawa Timur 1991 dengan callsign Siaga YD3VRO, dan setelah itu naik tingkat ke penggalang, dengan call sign YC3VRO.
Baca Juga: Bupati Gowa Sebut ORARI Punya Peran Besar Dikebencanaan
Di 2006 dirinya pun pindah ke Lokal Semarang, dengan callsign YC2DP dan di 2009 naik tingkat menjadi YB2DP. Tahun 2021 mutasi ke Jakarta dengan Callsign YBØDX. Dalam memajukan Orari, dia mengaku memiliki beberapa program, yang pertama pasti mengenai layanan terhadap anggota. Dia mengaku akan modernisasi sehingga lebih cepat dan tepat. "Kedua masalah regenerasi, kita perlu memikirkan dan tentunya mengimplementasi supaya ada regenerasi anggota dan pengurus baru di era milenial ini," ungkapnya.
Ketiga, masalah penguatan organisasi di mana pihaknya akan melakukan sinergitas lebih kuat lagi dengan pemerintah dalam hal ini SDPPI Kemenkominfo. "Keempat, mengaktifkan bidang bantuan atau dukungan komunikasi dengan pemerintah jika terjadi bencana, kelima mengayomi dan membina komunitas komunitas amatir radio yang sudah ada untuk disinergikan dan diaktifkan dengan Orari sebagai induk organisasinya," jelasnya.
Keenam, lanjut dia, banyak Orda dan Orlok yang belum mempunyai kantor tetap. Di sini, pihaknya akan mengusahakan dengan sinergi Orari dan Pemerintah, sehingga Orlok dan Orda bisa mempunyai kantor tetap sendiri. "Masih banyak lagi program hasil masukan dari teman teman baik Orlok dan Orda untuk kemajuan Orari ke depan yang akan kami perhatikan," beber dia.
Sementara ketika disinggung mengenai peran strategis Orari dalam kehidupan bernegara dan masyarakat, Donny menyebut Orari merupakan organisasi khusus dalam bidang amatir radio, di mana ketika itu digunakan sebagai cadangan komunikasi nasional. "Di situlah letak peran strategis dalam negara, dan anggotanya tersebar di seluruh Indonesia, yang siap dengan perangkat komunikasi radionya untuk membantu bencana misalnya," ucapnya.
(cip)
tulis komentar anda