Ibadah Umrah Kembali Dibuka untuk Jamaah Indonesia, Begini Tahapan Persiapannya
Rabu, 24 November 2021 - 15:56 WIB
JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi telah membuka ibadah umrah bagi jamaah Indonesia pada Desember 2021 nanti. Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama ( Kemenag ) telah menyusun persiapan penyelenggaraan umrah di tengah Pandemi Covid-19.
Proses persiapan yang dilakukan Kemenag dibagi menjadi tiga bagian yakni, sebelum berangkat; saat di Arab Saudi; serta saat kepulangan. Jamaah harus dipastikan sehat tanpa kasus sebelum berangkat hingga tiba kembali di Tanah Air.
"Persiapan penyelenggaraan ibadah umrah, sebelum berangkat, saat di Arab Saudi, dan saat kepulangan," demikian dikutip dari keterangan resmi Kemenag, Rabu (24/11/2021).
Pada rencana proses keberangkatan, jamaah akan diterbangkan secara terpadu dalam satu pesawat yang diisi penuh khusus oleh jamaah umrah. Kemenag juga telah merancang pengaturan kuota pemberangkatan jamaah per minggu. Jamaah yang akan berangkat harus dilaporkan ke Kemenag melalui sistem aplikasi terlebih dahulu.
Baca juga: Menag Bertemu Gubernur Makkah Bahas Persiapan Jamaah Umrah Indonesia
Kemudian, pada proses penanganan sebelum berangkat, calon jamaah umrah akan dikonsentrasikan di Asrama Haji Pondok Gede. Jamaah nantinya akan dilakukan screening kesehatan terlebih dahulu yang meliputi pemeriksaan kesehatan; real time PCR; serta pemindaian sertifikat vaksin Covid-19.
Clearance jamaah juga akan dilakukan oleh imigrasi dan KKP di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta.
Selanjutnya, untuk proses saat ibadah umrah di Arab Saudi, QR Code jamaah akan dicetak di kartu umrah. QR Code sertifikat vaksin juga wajib dapat dibuka oleh otoritas Arab Saudi dipindai oleh aplikasi. Protokol kesehatan (Prokes) selama umrah akan mengikuti regulasi Arab Saudi.
Proses persiapan yang dilakukan Kemenag dibagi menjadi tiga bagian yakni, sebelum berangkat; saat di Arab Saudi; serta saat kepulangan. Jamaah harus dipastikan sehat tanpa kasus sebelum berangkat hingga tiba kembali di Tanah Air.
"Persiapan penyelenggaraan ibadah umrah, sebelum berangkat, saat di Arab Saudi, dan saat kepulangan," demikian dikutip dari keterangan resmi Kemenag, Rabu (24/11/2021).
Pada rencana proses keberangkatan, jamaah akan diterbangkan secara terpadu dalam satu pesawat yang diisi penuh khusus oleh jamaah umrah. Kemenag juga telah merancang pengaturan kuota pemberangkatan jamaah per minggu. Jamaah yang akan berangkat harus dilaporkan ke Kemenag melalui sistem aplikasi terlebih dahulu.
Baca juga: Menag Bertemu Gubernur Makkah Bahas Persiapan Jamaah Umrah Indonesia
Kemudian, pada proses penanganan sebelum berangkat, calon jamaah umrah akan dikonsentrasikan di Asrama Haji Pondok Gede. Jamaah nantinya akan dilakukan screening kesehatan terlebih dahulu yang meliputi pemeriksaan kesehatan; real time PCR; serta pemindaian sertifikat vaksin Covid-19.
Clearance jamaah juga akan dilakukan oleh imigrasi dan KKP di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta.
Selanjutnya, untuk proses saat ibadah umrah di Arab Saudi, QR Code jamaah akan dicetak di kartu umrah. QR Code sertifikat vaksin juga wajib dapat dibuka oleh otoritas Arab Saudi dipindai oleh aplikasi. Protokol kesehatan (Prokes) selama umrah akan mengikuti regulasi Arab Saudi.
tulis komentar anda