Kapolri: SDM Harus Jadi Koki Ciptakan Personel Unggul Sesuai Harapan Masyarakat
Jum'at, 19 November 2021 - 16:44 WIB
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh jajarannya di Sumber Daya Manusia (SDM) Polri untuk bisa menjadi 'koki' yang meramu kompetensi nilai etika, kepemimpinan dan teknis untuk mewujudkan sumber daya manusia yang unggul seperti yang diharapkan dan dipercaya oleh masyarakat.
"Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri," kata Sigit saat menutupRapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).
Dengan dibentuknya SDM Polri yang unggul sebagaimana diharapkan masyarakat, kata Sigit, hal itu juga sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). "Saya ingatkan saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Di mana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparan dan berkeadilan," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Menurut Sigit, terciptanya SDM Polri yang Presisi juga sesuai harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Korps Bhayangkara dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mengutip pernyataan Presiden RI bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini," ucap Sigit.
Mantan Kabareskrim ini berharap, Rakorbin SDM Polri ini melahirkan formula yang inovatif sebagai road map demi mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin kompleks. Dari segi internal, Sigit menyebut SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat kedepannya.
Adanya pengembangan SDM, kata Sigit, hal itu akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.
"Hal tersebut menjadi tugas rekan-rekan sebagai koki yang mampu meramu nilai-nilai etika, nilai kepemimpinan dan nilai teknis ini ada di dalam setiap karakter individu SDM Polri," kata Sigit saat menutupRapat Koordinasi Pembinaan (Rakorbin) SDM Polri di Yogyakarta, Jumat (19/11/2021).
Dengan dibentuknya SDM Polri yang unggul sebagaimana diharapkan masyarakat, kata Sigit, hal itu juga sesuai dengan semangat dari gagasan transformasi Polri yang Presisi (Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan). "Saya ingatkan saya memiliki program bagaimana mewujudkan transformasi Polri menuju Polri yang Presisi. Di mana di dalamnya harus memiliki kemampuan prediktif, memiliki kemampuan etika untuk responsibilitas dan mampu melaksanakaan tugasnya secara transparan dan berkeadilan," ujar mantan Kapolda Banten tersebut.
Baca Juga
Menurut Sigit, terciptanya SDM Polri yang Presisi juga sesuai harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap Korps Bhayangkara dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Mengutip pernyataan Presiden RI bagaimana pentingnya SDM unggul dalam menciptakan Polri yang Presisi. Ini pernah disampaikan beliau beberapa waktu lalu, bagaimana harapan beliau Polri harus Presisi dalam menjalankan wewenangnya. Untuk itu pengembangan SDM Polri harus betul-betul diperhatikan secara serius. Mulai dari rekrutmen, pendidikan dan promosinya dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk membentuk karakter SDM Polri yang mampu menjalani tugas terhadap tantangan yang kita hadapi saat ini. Kemudian kita manfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang terus berkembang sampai saat ini," ucap Sigit.
Mantan Kabareskrim ini berharap, Rakorbin SDM Polri ini melahirkan formula yang inovatif sebagai road map demi mewujudkan personel Polri yang unggul dan siap menghadapi tantangan zaman ke depan yang semakin kompleks. Dari segi internal, Sigit menyebut SDM yang unggul akan mampu membuat Polri jauh lebih baik. Sehingga, kepercayaan dari masyarakat terhadap polisi akan terus meningkat kedepannya.
Adanya pengembangan SDM, kata Sigit, hal itu akan menghapuskan stigma di masyarakat soal penanganan kasus yang tebang pilih, etika yang kurang baik, penegakan hukum tajam ke bawah tapi tumpul ke atas dan terjadinya pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum.
tulis komentar anda