Cerita Mistis Baret Ungu Korps Marinir, Diambil dari Selendang Nyi Roro Kidul
Sabtu, 13 November 2021 - 06:59 WIB
Bentuk pisau Komando Marinir cukup modern menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Apabila sebelumnya pisau Komando Marinir cukup sederhana dengan bahan pendukung bagian pisau dari bahan baja dan gagang pisau dari kayu, saat ini bentuknya lebih menarik dengan tambahan sisi bergerigi tajam yang multi fungsi dalam penggunaannya di lapangan. Berat dan bentuknya juga disesuaikan dengan kebutuhan prajurit Marinir.
Dalam tren penggunaannya, pisau Komando Marinir yang digunakan sejak pasukan ini bernama Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) dirancang sebagai pisau tempur untuk mendukung pertempuran jarak dekat para prajurit. Selama penugasan operasi, pisau Komando ini menjadi bagian terpenting prajurit KKO AL/ Marinir di saat menghadapi situasi dan kondisi yang sulit di medan pertempuran, situasi sulit di kala prajurit harus survive di hutan belantara, rawa-rawa atau daerah terisolir serta situasi penyelesaian sasaran musuh dengan penggunaan kekuatan diam-diam dan senyap.
Bagaimana pisau ini digunakan? Sebagai pisau tempur, ujung pisau Komando ini dapat digunakan dengan cara ditusukkan, bagian ujung tajam pisau untuk mengiris dan memotong, bagian bergerigi untuk memotong benda keras seperti logam, besi dan sebagainya termasuk bagian gagang pisau untuk melumpuhkan lawan. Khusus dalam operasi senyap, pisau ini digunakan dengan cara dilempar sehingga dapat melumpuhkan musuh dalam jarak yang cukup jauh. Khusus yang terakhir ini, merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki prajurit Korps Marinir.
(cip)
tulis komentar anda