Rocky Gerung: Satire Ridwan Kamil Tunjukkan Kelas Calon Pemimpin Nasional

Jum'at, 12 November 2021 - 17:21 WIB
Rocky Gerung menilai satire Ridwan Kamil terhadap unggahan Presiden Jokowi di Instagram cukup menghiburnya. Foto/ist
JAKARTA - Pengamat dan aktivis politik Rocky Gerung menilai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil cocok sebagai calon pemimpin masa depan. Kendati elektabilitasnya kalah dibandingkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tetapi Rocky melihat aspek intelektualitas Ridwan Kamil teruji.

Pendapat ini disampaikan Rocky merespons tanggapan akun Instagram Ridwan Kamil terhadap unggahan akun Instagram Presiden Jokowi. Akun Jokowi menggunggah sebuah animasi proyek jembatan baru. Keterangan tersebut ditutup dengan pertanyaan, ”Tahukah Anda, apa nama jembatan ini dan di mana lokasinya?”.



Unggahan yang per hari ini mendapatkan 2,7 juta likes tersebut banyak memperoleh respons, salah satunya dari Ridwan Kamil. Dengan gaya bercanda, Ridwan Kamil menulis bahwa lokasi jembatan tersebut berada di komputer. ”Lokasinya di komputer admin, Pak. Karena masih animasi,” tulis akun Ridwan Kamil.





Respons Ridwan Kamil atas unggahan Presiden Jokowi yang dinilai Rocky Gerung sebagai satire. Foto/Instagram

Bagi Rocky, respons Ridwan Kamil itu adalah satire yang menunjukkan kapasitas intelektualitasnya. ”Ini bagus, Kang Emil menghibur kita. Kalau Ganjar tidak mungkin itu. Emil kan dosen, jadi bagus dia kasih satire begitu. Masalahnya Emil tidak akan mendapat tiket untuk 2024 itu,” ujar Rocky dalam video di akun youtube Rocky Gerung Official, dikutip Jumat (12/11/2021).



Meskipun begitu, Rocky optimistis peluang Ridwan Kamil menjadi pemimpin nasional terbuka. Toh, jalan Emil untuk menjadi calon presiden masih panjang. ”Tidak apa-apa, saya kira Emil periodenya masih panjang. Dua kali pemilu lagi masih berhak dia nyapres,” kata mantan dosen filsafat Universitas Indonesia ini.

Menurut Rocky, dengan peluang yang masih panjang itu, sangat bagus bila Ridwan Kamil memposisikan diri sebagai kelompok intelektual. ”Karena saya sedang mempromosikan intelektualitas harus mendahului elektabilitas. Nah, tanda intelektual itu dia mampu membuat imajinasi,” tutur Rocky.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(muh)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More