Golkar Siap Tampung Ganjar, Pengamat: Semua Masih Serba Kemungkinan
Kamis, 11 November 2021 - 21:52 WIB
JAKARTA - Klaim Wakil Ketua Umum Golkar Nurdin Halid yang menyebut partainya siap menampung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 dinilai pernyataan pribadi. Pernyataan Nurdin Halid itu dinilai tidak mewakili Partai Golkar .
“Namun pernyataan tersebut bisa saja klop cocok jika Ganjar ditarik jadi cawapres. Karena jika jadi capres dari Golkar kan sudah ada Airlangga,” kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Kamis (11/11/2021).
Menurut Ujang, menjadi konyol jika Partai Golkar mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. “Jadi jika masuk Golkar, mungkin tempatnya jadi cawapresnya Airlangga. Dan wacana itu sah-sah saja dan bagus saja. Semua ini kan masih serba kemungkinan. Namanya politik, bisa sungguhan, bisa juga cuma olah-olah saja,” imbuhnya.
Dia menilai menjadi menarik jika Ganjar menjadi calon wakil presiden mendampingi Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. “Karena Ganjar yang kader PDIP yang juga memiliki elektabilitas lumayan, tak didukung partainya sendiri,” tutur direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, hingga saat ini Partai Golkar belum memiliki kandidat wakil presiden untuk mendampingi Airlangga Hartarto. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan, partainya telah sepakat mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Namun, sampai saat ini belum ada calon wakil presiden yang diusung dari Partai Golkar. "Jadi Ganjar Pranowo itu tidak usah khawatir. Dia kalau tidak dapat tempat di partainya, ada Partai Golkar yang selalu terbuka untuk dia," kata Nurdin Halid dalam Dialektika Demokrasi yang bertajuk "Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?" di Media Center DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
“Namun pernyataan tersebut bisa saja klop cocok jika Ganjar ditarik jadi cawapres. Karena jika jadi capres dari Golkar kan sudah ada Airlangga,” kata Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Kamis (11/11/2021).
Menurut Ujang, menjadi konyol jika Partai Golkar mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. “Jadi jika masuk Golkar, mungkin tempatnya jadi cawapresnya Airlangga. Dan wacana itu sah-sah saja dan bagus saja. Semua ini kan masih serba kemungkinan. Namanya politik, bisa sungguhan, bisa juga cuma olah-olah saja,” imbuhnya.
Dia menilai menjadi menarik jika Ganjar menjadi calon wakil presiden mendampingi Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. “Karena Ganjar yang kader PDIP yang juga memiliki elektabilitas lumayan, tak didukung partainya sendiri,” tutur direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini.
Diberitakan SINDOnews sebelumnya, hingga saat ini Partai Golkar belum memiliki kandidat wakil presiden untuk mendampingi Airlangga Hartarto. Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menegaskan, partainya telah sepakat mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Namun, sampai saat ini belum ada calon wakil presiden yang diusung dari Partai Golkar. "Jadi Ganjar Pranowo itu tidak usah khawatir. Dia kalau tidak dapat tempat di partainya, ada Partai Golkar yang selalu terbuka untuk dia," kata Nurdin Halid dalam Dialektika Demokrasi yang bertajuk "Fenomena Kemunculan Relawan Capres Sejak Dini: Siapa Punya Ambisi?" di Media Center DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/11/2021).
(rca)
tulis komentar anda