Saat Ganjar Pranowo Berdialog dengan Eks Napiter

Senin, 08 November 2021 - 15:12 WIB
Terorisme masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Hal ini menjadi perhatian politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Foto/Ist
JAKARTA - Persoalan terorisme masih menjadi masalah yang belum terselesaikan. Hal ini pun menjadi perhatian dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Ganjar
Baca juga: Genjot Kualitas Produk Lokal, Ganjar Bentuk Satgas TKDN



Dalam potongan video itu, Munir membeberkan ketika dirinya masih tergabung dalam jaringan terorisme. Ia telah merencanakan aksi pengeboman dengan menjadikan perempuan sebagai eksekutornya.

"Yang terpikir kita saat itu justru gimana caranya kalau kita bikin aksi. Yang pelakunya adalah perempuan pak," buka Munir pada Ganjar.

Munir menambahkan, target pengeboman pada saat itu bukan main. Ia mengincar Istana Kepresidenan. Akan tetapi, rencana tersebut pada akhirnya tidak terealisasikan.

"Yang akhirnya gagal target dari bom ini. Padahal kita sudah persiapan aksi pelakunya adalah perempuan. Targetnya Istana Kepresidenan," ungkap Munir.

"Istana Presiden jadi target bom oleh kelompok teror. Bukan laki-laki, 'pengantin' nya adalah perempuan. Kelompok teroris memang tidak pandang bulu ketika merekrut anggota maupun ketika melakukan aksi," timpal Ganjar.

Mendengar penuturan Munir, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo nampak terkejut. Kemudian ia menanyakan tentang siapa identitas perempuan tersebut.

Lantas Munir menjelaskan perempuan yang dimaksud yang akan menjadi dalang pengeboman Istana Kepresidenan itu tak lain adalah mantan istrinya. Bahkan ketika Munir memutuskan untuk taubat dari dunia terorisme, mantan istrinya sampai mengolok-olok hingga meninggalkannya.

"Pada saat saya menyatakan diri kembali ke NKRI. Dia mengkafirkan saya pak, saya tidak mentalak dia. Saya tidak dapat kabar dari dia, tiba-tiba dia sudah menikah dengan orang lain," pungkasnya.
(maf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More