16 PCNU di Sumsel Dukung KH Said Aqil Siradj Kembali Pimpin PBNU
Senin, 08 November 2021 - 13:13 WIB
Ketum PBNU KH Said Agil Siradj saat silaturahmi berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Sabtu (6/11/2021) di Muara Enim, Sumatera Selatan. FOTO/IST
JAKARTA - Suhu politik menjelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember 2021 mendatang, kian panas. Aura benturan politik dukung-mendukung, untuk menentukan siapa calon kuat ketua PBNU periode mendatang itu, juga sampai ke para pengurus cabang (PC) dan pengurus wilayah (PW) NU di Sumatera Selatan.
Sejumlah nama-nama Ketua Tanfidziah PCNU dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, secara mengejutkan menyatakan dukungan ke KH Said Aqil Siradj untuk kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dukungan tersebut disampaikan langsung ke kiai Said Agil saat silaturahmi berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Sabtu (6/11/2021) di Muara Enim, Sumatera Selatan.
"Tentu kami sebagai para pengurus cabang di Sumsel mengamini apa yang menjadi komitmen para kiai untuk meminta KH Said Agil Siroj kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode mendatang," kata Ketua Tanfidziah PCNU OKU Timur, H Syahri didampingi Rais Syuriah PWNU Sumsel, Kiai Ali, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Muktamar NU Ke-34 Digelar di Lampung Akhir Desember
Kiai Syahri menjelaskan ada 16 PCNU kabupaten/kota se-Sumsel yang hadir dan memberikan dukungan. Namun dia enggan merinci PCNU mana yang menyatakan dukungan. "Yang jelas PCNU OKU Timur siap mendukung KH Said Agil Siradj kembali memimpin PBNU," katanya.
Di waktu bersamaan, Rois Syuriah PWNU Sumatera Selatan KH Affandi menyampaikan pesan lewat Katib Syuriah PWNU Sumsel KH Nursalim Habibi bahwa atas nama perwakilan jajaran syuriah PWNU Sumatera Selatan, serta beberapa kiai sepuh se-Sumsel meminta KH Said Agil Siradj kembali menjadi calon ketua umum PBNU periode mendatang.
Kiai Nursalim yang juga pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin menjelaskan, NU ke depan masih membutuhkan sosok Kiai Said dengan kealiman, keberanian, keteguhan, keilmuan serta kemampuannya membangun jejaring hubungan internasionalnya.
"InsyaAllah dengan kembali majunya KH Said Agil Siradj, NU ke depan akan semakin lebih maju, bermartabat, dan insyaAllah khususnya NU di Indonesia akan menjadi benteng negara kesatuan Republik Indonesia," kata kiai Nursalim didampingi Ketua Rais Syuriah PWNU Sumsel Kiai Apandi.
Sejumlah nama-nama Ketua Tanfidziah PCNU dari 17 kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, secara mengejutkan menyatakan dukungan ke KH Said Aqil Siradj untuk kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dukungan tersebut disampaikan langsung ke kiai Said Agil saat silaturahmi berkunjung ke Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Sabtu (6/11/2021) di Muara Enim, Sumatera Selatan.
"Tentu kami sebagai para pengurus cabang di Sumsel mengamini apa yang menjadi komitmen para kiai untuk meminta KH Said Agil Siroj kembali memimpin Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode mendatang," kata Ketua Tanfidziah PCNU OKU Timur, H Syahri didampingi Rais Syuriah PWNU Sumsel, Kiai Ali, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Muktamar NU Ke-34 Digelar di Lampung Akhir Desember
Kiai Syahri menjelaskan ada 16 PCNU kabupaten/kota se-Sumsel yang hadir dan memberikan dukungan. Namun dia enggan merinci PCNU mana yang menyatakan dukungan. "Yang jelas PCNU OKU Timur siap mendukung KH Said Agil Siradj kembali memimpin PBNU," katanya.
Di waktu bersamaan, Rois Syuriah PWNU Sumatera Selatan KH Affandi menyampaikan pesan lewat Katib Syuriah PWNU Sumsel KH Nursalim Habibi bahwa atas nama perwakilan jajaran syuriah PWNU Sumatera Selatan, serta beberapa kiai sepuh se-Sumsel meminta KH Said Agil Siradj kembali menjadi calon ketua umum PBNU periode mendatang.
Kiai Nursalim yang juga pengasuh Ponpes Hidayatul Mubtadiin menjelaskan, NU ke depan masih membutuhkan sosok Kiai Said dengan kealiman, keberanian, keteguhan, keilmuan serta kemampuannya membangun jejaring hubungan internasionalnya.
"InsyaAllah dengan kembali majunya KH Said Agil Siradj, NU ke depan akan semakin lebih maju, bermartabat, dan insyaAllah khususnya NU di Indonesia akan menjadi benteng negara kesatuan Republik Indonesia," kata kiai Nursalim didampingi Ketua Rais Syuriah PWNU Sumsel Kiai Apandi.
tulis komentar anda