Isu Capres 2024, Ini Suara Para Ketua DPD PDIP

Minggu, 31 Oktober 2021 - 10:11 WIB
Semua ketua DPD PDIP dari seluruh Indonesia dikumpulkan di Gedung Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Nomor 99, Jakarta Selatan sejak Sabtu (30/10/2021) hingga hari ini. Foto/IST
JAKARTA - Para ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) tak terpengaruh dengan isu capres cawapres 2024. Mereka tetap fokus dengan penugasan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri .

Ketua DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB) Rachmat Hidayat mengungkapkan perhatian utama pihaknya saat ini adalah melaksanakan arahan serta instruksi DPP PDIP agar mengonsolidasikan semua kekuatan struktur serta kader. Sedangkan mengenai capres-cawapres, pihaknya menyadari sepenuhnya bahwa itu adalah isu yang sengaja digaungkan pihak tertentu untuk mengganggu konsolidasi PDIP.

"Tapi kami pastikan kami tak terganggu isu capres-cawapres. PDI Perjuangan biasa menghadapi yang begitu-begitu. Yang lebih keras saja bisa kami hadapi. Contoh 27 Juli kami hadapi. Kalau berusaha diadu domba dengan isu capres itu biasa. Mereka ingin ganggu kami karena kami besar. Kami di NTB fokus dan tak buru-buru soal capres-cawapres. Itu hak prerogatif ketua umum," kata Rachmat di sela Rakor Prakernas di Gedung Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang digelar sejak Sabtu (30/10/2021) hingga Minggu (31/10/2021).





Ketua DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Ridwan Wittiri menjelaskan rakor prarakernas ini adalah murni konsolidasi struktur dan lapangan. Selama ini, kader-kader partai di wilayahnya terus bekerja membantu masyarakat, khususnya di tengah dampak pandemi terhadap rakyat.

Soal capres-cawapres, DPD PDIP Sulsel dipastikan tetap tegak lurus menyerahkan keputusan di tangan Ketua Umum Megawati sesuai amanat kongres. "Dan bagi kami, sesuai pengalaman-pengalaman sebelumnya, kalau struktur dan lapangan siap, siapapun capres-cawapresnya, kami berjuang dengan penuh keyakinan untuk menang. Jadi itu alasannya kami tegak lurus menjalankan perintah ketua umum melakukan konsolidasi khususnya melalui pendidikan politik dan kaderisasi," kata Wittiri.

Ketua DPD PDIP Provinsi Aceh Muslahuddin Daud menilai rakor prarakernas ini menjadi krusial sebagai bagian dari persiapan pemenangan pemilu dan Pilpres 2024. Evaluasi dan penguatan kembali terhadap konsolidasi kepengurusan dilakukan, baik itu di struktur, badan, dan sayap partai di daerah.

Semua formasi harus diisi dan dilengkapi. Laiknya pasukan yang harus siap sebelum bertempur. "Tentu di rakernas nanti akan lebih lengkapi lagi dibahas strategi menuju kemenangan. Dan setelah itu tentu saja turunan rakernas akan diimplementasikan di tingkat bawah sampai anak ranting," ujar Muslahuddin.

Soal capres-cawapres, dia mengungkapkan seluruh kader PDIP di Aceh tegak lurus bahwa keputusan mengenai itu merupakan hak prerogatif Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Yang penting tugas kita adalah siapkan struktur dan gerak pemenangan. Sebagai petugas partai, kami siap melaksanakan instruksi agar di lapangan kami siap melaksanakan pemenangan," tuturnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More