Kapolri Bersama Panglima TNI Tutup Pendidikan Sespim Polri
Rabu, 27 Oktober 2021 - 16:50 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menutup pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021). Foto/SINDOnews
BANDUNG BARAT - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menutup pendidikan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (27/10/2021).
Pendidikan Sespim Polri tersebut terdiri atas Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti), Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen), serta Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri. Selain menutup pendidikan, Kapolri dan Panglima TNI juga berkesempatan meresmikan Monumen Garuda Fight 30 di Kompleks Sespim dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) paket sembako.
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebut, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti pendidikan ada 555 orang. Terdiri dari perwira menengah, perwira pertama Polri, anggota TNI, dan Kemenkumham, serta Kejaksaan Agung. "Hari ini telah dilakukan kegiatan penutupan pendidikan oleh Kapolri dan Panglima TNI, terdiri dari perwira menengah, perwira pertama Polri dan lembaga lainnya dari TNI, Kemenkumham, dan Kejaksaan Agung," sebutnya.
Menurutnya, Kapolri dan Panglima TNI sempat memberikan amanat kepada peserta pendidikan dan dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial dengan tema “Kampus TNI Polri Peduli”. Kegiatan bakti sosial ini serentak dilakukan di 48 kampus TNI-Polri, seperti Akpol, Pusdik, termasuk 31 SPN di Indonesia.
Menurut dia, untuk penyaluran bansos sembako akan dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa kepada masyarakat terdampak Covid-19. ”Kegiatan bakti sosial dan vaksinasi ini sudah lebih dari 60.000 bansos disalurkan. Termasuk ratusan ribu dosis vaksin ke masyarakat. Kita mendukung program pemerintah menekan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Biasanya bakti sosial digelar hari Jumat, tapi hari ini digelar bertepatan dengan penutupan pendidikan oleh Kapolri," katanya.
Pendidikan Sespim Polri tersebut terdiri atas Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti), Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen), serta Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma) Polri. Selain menutup pendidikan, Kapolri dan Panglima TNI juga berkesempatan meresmikan Monumen Garuda Fight 30 di Kompleks Sespim dan penyaluran bantuan sosial (Bansos) paket sembako.
Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyebut, jumlah keseluruhan peserta yang mengikuti pendidikan ada 555 orang. Terdiri dari perwira menengah, perwira pertama Polri, anggota TNI, dan Kemenkumham, serta Kejaksaan Agung. "Hari ini telah dilakukan kegiatan penutupan pendidikan oleh Kapolri dan Panglima TNI, terdiri dari perwira menengah, perwira pertama Polri dan lembaga lainnya dari TNI, Kemenkumham, dan Kejaksaan Agung," sebutnya.
Menurutnya, Kapolri dan Panglima TNI sempat memberikan amanat kepada peserta pendidikan dan dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial dengan tema “Kampus TNI Polri Peduli”. Kegiatan bakti sosial ini serentak dilakukan di 48 kampus TNI-Polri, seperti Akpol, Pusdik, termasuk 31 SPN di Indonesia.
Menurut dia, untuk penyaluran bansos sembako akan dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa kepada masyarakat terdampak Covid-19. ”Kegiatan bakti sosial dan vaksinasi ini sudah lebih dari 60.000 bansos disalurkan. Termasuk ratusan ribu dosis vaksin ke masyarakat. Kita mendukung program pemerintah menekan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Biasanya bakti sosial digelar hari Jumat, tapi hari ini digelar bertepatan dengan penutupan pendidikan oleh Kapolri," katanya.
(cip)
tulis komentar anda