Jadi Waterfron Terbaik Dunia, Menteri PUPR Minta Pantai Marina Labuan Bajo Direboisasi
Jum'at, 15 Oktober 2021 - 15:49 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau perkembangan pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata di Labuan Bajo, NTT. Foto/SINDOnews
JAKARTA - Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau perkembangan pembangunan sejumlah infrastruktur penunjang pariwisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis, 14 Oktober 2021.
Salah satunya, kawasan Penataan Waterfornt Pantai Marina-Bukit Pramuka. Penataan kawasan tersebut merupakan bagian dari upaya mengubah wajah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo menjadi destinasi wisata berskala internasional yang lebih aman, nyaman dan berkualitas.
"Saya harap untuk bisa dijaga kerapihan hasil pekerjaannya," kata Basuki dalam didampingi Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, Basuki menekankan pentingnya penghijauan di kawasan ini. Dia pun meminta agar nantinya agar reboisasi dilakukan di kawasan ini. “Tidak perlu ditata secara simetris, di mana ada tempat di situ bisa diberi tanaman. Kita bisa tanam kelapa di sini, nanti kalau ada yang haus bisa petik buahnya,” kata Basuki.
Diketahui, saat ini WEGE merampungkan pekerjaan yang dimandatkan oleh Kementerian PUPR yakni Penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina-Bukit Pramuka Zona 1 Bukit Pramuka dan Zona 2 Kampung Air. Saat ini, pembangunan sudah mencapai progres 95,1%.
Salah satunya, kawasan Penataan Waterfornt Pantai Marina-Bukit Pramuka. Penataan kawasan tersebut merupakan bagian dari upaya mengubah wajah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo menjadi destinasi wisata berskala internasional yang lebih aman, nyaman dan berkualitas.
"Saya harap untuk bisa dijaga kerapihan hasil pekerjaannya," kata Basuki dalam didampingi Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo, Jumat (15/10/2021).
Selain itu, Basuki menekankan pentingnya penghijauan di kawasan ini. Dia pun meminta agar nantinya agar reboisasi dilakukan di kawasan ini. “Tidak perlu ditata secara simetris, di mana ada tempat di situ bisa diberi tanaman. Kita bisa tanam kelapa di sini, nanti kalau ada yang haus bisa petik buahnya,” kata Basuki.
Diketahui, saat ini WEGE merampungkan pekerjaan yang dimandatkan oleh Kementerian PUPR yakni Penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina-Bukit Pramuka Zona 1 Bukit Pramuka dan Zona 2 Kampung Air. Saat ini, pembangunan sudah mencapai progres 95,1%.
(cip)
tulis komentar anda