Tanah Mantan Jaksa Agung Baharuddin Lopa Dijarah Para Mafia, Ahli Waris Mengadu
Kamis, 14 Oktober 2021 - 23:27 WIB
Keluarga Baharuddin Lopa, Jaksa Agung era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menjerit. Tanahnya peninggalan Lopa itu, dicaplok mafia tanah. Foto/Wikipedia
JAKARTA - Keluarga Baharuddin Lopa, Jaksa Agung era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menjerit. Tanahnya peninggalan Lopa itu, dicaplok mafia tanah .
"BPN... tolong bantu kembalikan tanah hak orang tua kami almarhum Baharuddin Lopa yang diincar dan digarong mafia-mafia tanah di Pontianak," cuitnya, seperti dikutip SINDOnews, Kamis (14/10/2021).
Cuitan ini pun terdengar oleh Sofyan A Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Sofyan pun menanyakan pokok masalahnya.
"Bagaimana duduk masalahnya? Apakah sudah lapor atau komplain ke BPN setempat?," kata Sofyan A Djalil @djalil_sofyan menimpali.
"Saya sudah pernah bertemu dengan Kepala BPN-nya, tapi tidak ada solusi pak. Saya tidak dilayani jika tidak ada data, padahal saya datang ingin BPN cek kebenaran," sambung Sita B Lopa @Sitalopa2.
Dirinya bersama tim pun mengaku telah melakukan penelusuran dan sudah mendapatkan lokasi tanah yang menjadi sasaran mafia.
"Saya dan tim melakukan penelusuran dan alhamdulillah sudah dapat lokasi berdasarkan peta BPN, walau sudah berkurang luasnya. Namun sudah diklaim milik seseorang," tambah Sita B Lopa lagi.
Mendengar jawaban itu, Sofyan Jalil pun meminta berkas dan laporan lengkap keluarga Jaksa Agung era Gus Dus itu untuk diselidiki.
"BPN... tolong bantu kembalikan tanah hak orang tua kami almarhum Baharuddin Lopa yang diincar dan digarong mafia-mafia tanah di Pontianak," cuitnya, seperti dikutip SINDOnews, Kamis (14/10/2021).
Cuitan ini pun terdengar oleh Sofyan A Djalil, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN. Sofyan pun menanyakan pokok masalahnya.
"Bagaimana duduk masalahnya? Apakah sudah lapor atau komplain ke BPN setempat?," kata Sofyan A Djalil @djalil_sofyan menimpali.
"Saya sudah pernah bertemu dengan Kepala BPN-nya, tapi tidak ada solusi pak. Saya tidak dilayani jika tidak ada data, padahal saya datang ingin BPN cek kebenaran," sambung Sita B Lopa @Sitalopa2.
Dirinya bersama tim pun mengaku telah melakukan penelusuran dan sudah mendapatkan lokasi tanah yang menjadi sasaran mafia.
"Saya dan tim melakukan penelusuran dan alhamdulillah sudah dapat lokasi berdasarkan peta BPN, walau sudah berkurang luasnya. Namun sudah diklaim milik seseorang," tambah Sita B Lopa lagi.
Mendengar jawaban itu, Sofyan Jalil pun meminta berkas dan laporan lengkap keluarga Jaksa Agung era Gus Dus itu untuk diselidiki.
tulis komentar anda