Pemerintah Dorong Digitalisasi UMKM, Netizen Suarakan #UMKMGoDigital

Kamis, 14 Oktober 2021 - 17:53 WIB
Netizen atau warganet mendukung langkah pemerintah mendorong digitalisasi UMKM untuk memudahkan para pelaku memasarkan produknya. FOTO/IST
JAKARTA - Netizen atau warganet mendukung langkah pemerintah mendorong digitalisasi UMKM untuk memudahkan para pelaku memasarkan produknya. Dukungan netizen terhadap digitalisasi UMKM terlihat dari tagar #UMKMGoDigital dan keyword Jokowi Dorong E-Commerce menjadi trending topik twitter hingga Kamis (14/10/2021) siang.

Tagar #UMKMGoDigital dan keyword Jokowi Dorong E-Commerce ini telah di-tweet masing-masing oleh belasan ribu warganet.

Tokoh Muda NU, Mohamad Guntur Romli mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang mendukung dan memberikan ruang penuh kepada UMKM untuk memanfaatkan digital dalam mengembangkan usahanya. Digitalisasi UMKM ini, menurut Guntur, tidak terlepas dari peran dari Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate.

Baca juga: Beralih ke Siaran TV Digital, Dukung Digitalisasi UMKM





"Jokowi Dorong E-commerce," tulis Guntur Romli dalam akunnya @GunRomli.

Sementara akun twitter @myozhyme menilai pemerintah telah bertindak proaktif di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan digital untuk membantu pelaku UMKM. Apalagi Presiden Jokowi telah meminta OJK dan dunia usaha untuk membantu digitalisasi UMKM.

"Gelombang digitalisasi yang dipercepat oleh pandemi Covid-19 hrs disikapi pemerintah dengan cepat dan tepat. Momentum ini harus dimanfaatkan dengan membangun ekosistem keuangan digital yang kuat dan berkelanjutan. Jokowi Dorong E-commerce," ciut @myozhyme.

Netizen atas nama Willona mendukung Presiden Jokowi yang telah membuka ruang perdagangan digital yang diharapkan memberdayakan UMKM. "Presiden @jokowi menegaskan perdagangan digital harus diarahkan untuk dapat memberdayakan dan mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," tulis Willona di akun @willona_007.

Baca juga: 3 Fokus Pemerintah untuk Digitalisasi UMKM Terkait Gernas BBI



"Pandemi COVID-19 mengubah perilaku konsumen secara radikal. Pola konsumsi barang dan jasa dari (offline) ke (online) meningkat, memaksa pelaku usaha untuk menyesuaikan dengan kondisi dan bertranformasi secara digital," cuit akun twitter @quintta1217.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(abd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More