Kedatangan 601.380 Dosis Vaksin Pfizer, Langsung Didistribusikan ke 8 Provinsi

Kamis, 14 Oktober 2021 - 15:27 WIB
Pemerintah terus berupaya keras untuk pemerataan vaksinasi di seluruh Indonesia. Pada hari ini, Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-89 sebanyak 601.380 dosis vaksin Pfizer. Foto/Kominfo
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya keras untuk pemerataan vaksinasi di seluruh Indonesia. Pada hari ini, Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-89 sebanyak 601.380 dosis vaksin Pfizer .

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Usman Kansong menyebut total vaksin Pfizer yang sudah datang per 14 Oktober adalah 16,3 juta dosis.

“Kedatangan vaksin Pfizer dalam bentuk jadi ini langsung didistribusikan ke delapan provinsi,” ujar Usman dalam keterangan resminya, Kamis (14/10/2021).



Dia merinci delapan provinsi yang dimaksud adalah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Sulawesi Barat, dan Jawa Barat.

“Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, setiap vaksin yang datang, harus segera didistribusikan, lalu disuntikkan kepada masyarakat. Agar makin cepat masyarakat disuntik, makin terlindungi kita dari COVID-19,” terangnya.

Sementara itu, Usman menambahkan pada hari yang sama, Indonesia juga kedatangan vaksin tahap ke-90. Vaksin yang tiba merupakan AstraZeneca berjumlah 672.600 dosis. Dengan begitu, total vaksin yang tiba di Tanah Air dalam berbagai merek baik bentuk jadi maupun bahan baku atau bulk berjumlah ini jadinya totalnya 282.490.700 dosis.

Menurut Usman, peningkatan capaian vaksinasi di daerah-daerah menjadi elemen penting untuk membangun herd immunity atau kekebalan kelompok di negeri ini. Untuk itu, percepatan dan perluasan program vaksinasi mutlak mesti dilakukan di semua daerah. Karenanya, lanjut Usman, dibutuhkan ketersediaan stok vaksin di daerah-daerah.

“Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” tutup Usman.
(kri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More