Puan Maharani Dorong Peningkatan Kesejahteraan Prajurit di HUT ke-76 TNI
Selasa, 05 Oktober 2021 - 08:13 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap adanya peningkatan kesejahteraan prajurit dalam peringatan HUT ke-76 TNI . Ia menyebut kinerja TNI yang memuaskan dalam menjaga pertahanan dan ketahanan negara harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
“Saya mengapresiasi kinerja TNI sebagai garda pertahanan negara. Khususnya dalam dua tahun terakhir, seluruh jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” ujar Puan, Selasa (5/10/2021).
Keberadaan TNI kata Puan Maharani amat membantu masyarakat sekitar. Apalagi di masa pandemi Covid-19. “Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi Covid-19 sangat besar. Bukan hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga,” jelas Puan.
Keberadaan TNI juga dapat membuat masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.
Kepuasan masyarakat kepada kinerja TNI harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan prajurit. Oleh sebab itu Puan Maharani mendorong komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan fasilitas TNI.
“Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80% bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang,” tutur Puan.
Puan juga berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan prajurit saat melaksanakan tugas-tugasnya. Ini menyusul banyaknya prajurit TNI yang gugur akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat menbantu menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Kita juga tahu banyak prestasi yang ditorehkan jajaran TNI, termasuk prajurit yang tergabung dalam Satgas Madago Raya yang bersama-sama Polri melumpuhkan dan menangkap banyak DPO kelompok teroris Poso,” sebut Puan.
Pihaknya memberi apresiasi prajurit yang bertugas menjaga perbatasan negara di berbagai pelosok negeri, hingga prajurit yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian, maupun prajurit yang terus berada di tengah masyarakat dalam setiap kondisi, salah satunya saat terjadi bencana.
“Saya mengapresiasi kinerja TNI sebagai garda pertahanan negara. Khususnya dalam dua tahun terakhir, seluruh jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19,” ujar Puan, Selasa (5/10/2021).
Keberadaan TNI kata Puan Maharani amat membantu masyarakat sekitar. Apalagi di masa pandemi Covid-19. “Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi Covid-19 sangat besar. Bukan hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga,” jelas Puan.
Keberadaan TNI juga dapat membuat masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan.
Kepuasan masyarakat kepada kinerja TNI harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan prajurit. Oleh sebab itu Puan Maharani mendorong komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit dan fasilitas TNI.
“Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80% bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang,” tutur Puan.
Puan juga berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan prajurit saat melaksanakan tugas-tugasnya. Ini menyusul banyaknya prajurit TNI yang gugur akibat ulah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat menbantu menjaga stabilitas keamanan di Papua.
“Kita juga tahu banyak prestasi yang ditorehkan jajaran TNI, termasuk prajurit yang tergabung dalam Satgas Madago Raya yang bersama-sama Polri melumpuhkan dan menangkap banyak DPO kelompok teroris Poso,” sebut Puan.
Pihaknya memberi apresiasi prajurit yang bertugas menjaga perbatasan negara di berbagai pelosok negeri, hingga prajurit yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian, maupun prajurit yang terus berada di tengah masyarakat dalam setiap kondisi, salah satunya saat terjadi bencana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda