Demokrat Kubu AHY Minta Moeldoko Buat Partai Baru
Minggu, 03 Oktober 2021 - 18:12 WIB
JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra meminta Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko membuat partai politik baru dan tidak menganggu Partai Demokrat.
"Kami mengingatkan kepada KSP Moeldoko, tempuhlah cara-cara yang demokratis dan beradab. Jika memang ada ambisi jadi Presiden, dirikanlah partai sendiri," kata Herzaky Mahendra Putra dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021).
Menurutnya, sudah banyak para Jenderal TNI yang sukses mendirikan partai politik sejak era Reformasi 1998.
Baca juga: Rumor Yusril Terima Rp100 Miliar, Kubu Moeldoko Mengaku Tak Sanggup Bayar Segitu
"Sudah ada contohnya jenderal mendirikan partai. Jenderal Edi Sudrajat mendirikan PKPI, Jenderal SBY mendirikan Demokrat. Jenderal Wiranto mendirikan Hanura, dan LetjenPrabowo mendirikan Gerindra," kata Herzaky Mahendra Putra.
Menurut Herzaky, mereka merupakan jenderal sejati yang berhasil mendirikan partai politik miliknya sendiri tanpa harus merecoki partai politik lainnya yang berdiri.
"Itulah sejatinya jenderal, mendayagunakan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk tegak berdiri di atas kaki sendiri. Untuk itu, kepada KSP Moeldoko, jika benar mengaku jenderal, dirikanlah partai sendiri. Jangan mengganggu partai orang lain," kata Herzaky Mahendra Putra.
Baca juga: Kubu Moeldoko Minta Mahfud MD Tak Ikut Campur Urusan Internal Demokrat
"Kami mengingatkan kepada KSP Moeldoko, tempuhlah cara-cara yang demokratis dan beradab. Jika memang ada ambisi jadi Presiden, dirikanlah partai sendiri," kata Herzaky Mahendra Putra dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021).
Menurutnya, sudah banyak para Jenderal TNI yang sukses mendirikan partai politik sejak era Reformasi 1998.
Baca juga: Rumor Yusril Terima Rp100 Miliar, Kubu Moeldoko Mengaku Tak Sanggup Bayar Segitu
"Sudah ada contohnya jenderal mendirikan partai. Jenderal Edi Sudrajat mendirikan PKPI, Jenderal SBY mendirikan Demokrat. Jenderal Wiranto mendirikan Hanura, dan LetjenPrabowo mendirikan Gerindra," kata Herzaky Mahendra Putra.
Menurut Herzaky, mereka merupakan jenderal sejati yang berhasil mendirikan partai politik miliknya sendiri tanpa harus merecoki partai politik lainnya yang berdiri.
"Itulah sejatinya jenderal, mendayagunakan kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk tegak berdiri di atas kaki sendiri. Untuk itu, kepada KSP Moeldoko, jika benar mengaku jenderal, dirikanlah partai sendiri. Jangan mengganggu partai orang lain," kata Herzaky Mahendra Putra.
Baca juga: Kubu Moeldoko Minta Mahfud MD Tak Ikut Campur Urusan Internal Demokrat
(abd)
tulis komentar anda