Kasus Covid-19 Cukup Rendah, Jangan Sampai Naik Lagi
Sabtu, 02 Oktober 2021 - 23:22 WIB
"Pengalaman yang lalu menunjukkan jumlah kasus baru kita pernah di bawah sekitar 2.500, lalu secara terus naik sampai 10 kali lipat menjadi 27 ribu pada 3 Juli 2021, baru diterapkan PPKM darurat," katanya.
Menurut dia, ke depan pengetatan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat tidak perlu menunggu kenaikan kasus sampai 10 kali lipat. "Mungkin dua atau tiga kali peningkatan saja atau maksimal lima kali peningkatan, pembatasan sosial sudah harus amat diperketat lagi," kata Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini.
Sedangkan mengenai ancaman terjadinya gelombang ketiga pada akhir tahun, dia mengatakan, pada dasarnya kasus Covid-19 bisa meningkat jika ada banyak pengumpulan orang yang tidak terkendali. "Seperti pengalaman kita sebelum-sebelum ini dan juga pengalaman negara-negara lain," pungkasnya.
Diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.414 pada Sabtu 2 Oktober. Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 2.380. Kasus aktif terus menurun, tersisa 33.812 kasus.
Menurut dia, ke depan pengetatan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat tidak perlu menunggu kenaikan kasus sampai 10 kali lipat. "Mungkin dua atau tiga kali peningkatan saja atau maksimal lima kali peningkatan, pembatasan sosial sudah harus amat diperketat lagi," kata Tjandra yang juga Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI ini.
Sedangkan mengenai ancaman terjadinya gelombang ketiga pada akhir tahun, dia mengatakan, pada dasarnya kasus Covid-19 bisa meningkat jika ada banyak pengumpulan orang yang tidak terkendali. "Seperti pengalaman kita sebelum-sebelum ini dan juga pengalaman negara-negara lain," pungkasnya.
Diketahui, penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 1.414 pada Sabtu 2 Oktober. Sedangkan pasien sembuh bertambah sebanyak 2.380. Kasus aktif terus menurun, tersisa 33.812 kasus.
(rca)
tulis komentar anda