Turun ke Sawah, Airlangga Berdialog dan Serap Aspirasi Petani
Sabtu, 25 September 2021 - 08:05 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berdialog dengan petani di tengah-tengah sawah di Klaten, Jawa Tengah, Jumat (24/9/2021). Airlangga rela 'becek-becekan' demi mengetahui kondisi terkini dari para petani.
Menanggapi pertanyaan Airlangga, salah satu petani, Siti Daryatun (53), mengatakan dalam satu tahun bisa mencapai dua kali panen. Siti juga mengaku hasil panennya berkualitas bagus.
"Alhamdulillah panennya bagus pak. Setahun bisa dua kali panen. Dua tahun lima kali panen," katanya.
Airlangga kemudian menanyakan kembali terkait harga pupuk dan apakah petani di sini mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Dengan spontan, Siti menjawab harga pupuknya mahal dan pupuk subsidi dari pemerintah masih kurang.
"Awis (mahal) pak. Pupuk subsidi mboten (tidak) semua," kata Siti.
Petani lainnya, Hartaya, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan bantuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI. Petani padi dan tanaman holtikutura ini mengaku mendapatkan KUR sebesar Rp13 juta.
"Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Menko, pak Airlangga Hartarto, yang telah memberikan KUR kepada petani yaitu melalui proses mudah dan cepat, yang ringan, saya sebagai petani mengucapkan terima kasih banyak, semoga petani juga sejahtera," ujarnya.
Hartaya mengatakan, bantuan pinjaman KUR ini akan digunakan untuk persiapan penanaman baru.
Menanggapi pertanyaan Airlangga, salah satu petani, Siti Daryatun (53), mengatakan dalam satu tahun bisa mencapai dua kali panen. Siti juga mengaku hasil panennya berkualitas bagus.
"Alhamdulillah panennya bagus pak. Setahun bisa dua kali panen. Dua tahun lima kali panen," katanya.
Airlangga kemudian menanyakan kembali terkait harga pupuk dan apakah petani di sini mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Dengan spontan, Siti menjawab harga pupuknya mahal dan pupuk subsidi dari pemerintah masih kurang.
"Awis (mahal) pak. Pupuk subsidi mboten (tidak) semua," kata Siti.
Petani lainnya, Hartaya, mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan bantuan pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) BNI. Petani padi dan tanaman holtikutura ini mengaku mendapatkan KUR sebesar Rp13 juta.
"Pertama, kami ucapkan terima kasih kepada bapak Menko, pak Airlangga Hartarto, yang telah memberikan KUR kepada petani yaitu melalui proses mudah dan cepat, yang ringan, saya sebagai petani mengucapkan terima kasih banyak, semoga petani juga sejahtera," ujarnya.
Hartaya mengatakan, bantuan pinjaman KUR ini akan digunakan untuk persiapan penanaman baru.
tulis komentar anda