Siap Tempur untuk 2024, Relawan Sahabat Ganjar Deklarasi di 17 Negara
Minggu, 19 September 2021 - 17:21 WIB
Generasi Milenial dan Media Sosial
Sementara itu, Ujang Komarudin menilai Ganjar Pranowo menjadi trensetter politisi dan pejabat daerah yang selalu mendapat sambutan hangat dari generasi milenial. Di media sosial Ganjar juga sering mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
Dalam pengamatannya, Ganjar Pranowo adalah salah satu politisi dan pejabat daerah yang secara aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan warga. Ganjar kerap menggunakan akun Instagram-nya untuk membagikan berbagai kegiatannya, dari saat mengunjungi warga, mencicipi kuliner, hingga saat bersepeda.
"Internet kini menjadi salah satu hal penting dalam bermasyarakat seiring dengan berkembangnya teknologi. Internet memunculkan adanya jenis media baru yang dinamakan new media atau media baru, salah satunya adalah media sosial," urainya.
Menurutnya, media sosial menjadi salah satu bentuk media massa yang paling banyak diminati. Sifat media massa yang penyampaianya lebih cepat dan komunikasi dua arah membuat penggunanya dapat saling berinteraksi satu dengan yang lainnya secara daring.
Kehadiran internet dan media sosial secara mendasar telah mengubah berbagai aktivitas manusia, tidak terkecuali politik. Saat ini, media sosial telah menjadi elemen komunikasi politik yang perannya melampui partai politik dan warga.
Sebelum kehadiran media sosial, aktor-aktor politik harus menggunakan media konvensional (televisi dan media cetak) untuk memastikan pesan-pesannya, baik berupa program-program politik, pernyataan sikap maupun kampanye, sampai kepada publik.
"Namun, saat ini, di era media sosial, aktor-aktor politik dapat menggunakan media sosial, baik dalam kampanye maupun untuk mendorong keterlibatan publik terhadap program politik yang sedang dijalankan oleh aktor politik," katanya.
Menururnya, penggunaan media sosial sebagai alat kampanye terbukti cukup efektif di beberapa negara. Yang fenomenal tentu saja kemenangan Obama dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2008.
Kemenangan Obama adalah contoh eksesif bagaimana peran media sosial sebagai alat kampanye utama dalam panggung politik yang mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Kemenangan Obama adalah titik balik yang menentukan dalam modernisasi kampanye politik.
Sementara itu, Ujang Komarudin menilai Ganjar Pranowo menjadi trensetter politisi dan pejabat daerah yang selalu mendapat sambutan hangat dari generasi milenial. Di media sosial Ganjar juga sering mendapat apresiasi positif dari masyarakat.
Dalam pengamatannya, Ganjar Pranowo adalah salah satu politisi dan pejabat daerah yang secara aktif menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi dengan warga. Ganjar kerap menggunakan akun Instagram-nya untuk membagikan berbagai kegiatannya, dari saat mengunjungi warga, mencicipi kuliner, hingga saat bersepeda.
"Internet kini menjadi salah satu hal penting dalam bermasyarakat seiring dengan berkembangnya teknologi. Internet memunculkan adanya jenis media baru yang dinamakan new media atau media baru, salah satunya adalah media sosial," urainya.
Menurutnya, media sosial menjadi salah satu bentuk media massa yang paling banyak diminati. Sifat media massa yang penyampaianya lebih cepat dan komunikasi dua arah membuat penggunanya dapat saling berinteraksi satu dengan yang lainnya secara daring.
Kehadiran internet dan media sosial secara mendasar telah mengubah berbagai aktivitas manusia, tidak terkecuali politik. Saat ini, media sosial telah menjadi elemen komunikasi politik yang perannya melampui partai politik dan warga.
Sebelum kehadiran media sosial, aktor-aktor politik harus menggunakan media konvensional (televisi dan media cetak) untuk memastikan pesan-pesannya, baik berupa program-program politik, pernyataan sikap maupun kampanye, sampai kepada publik.
"Namun, saat ini, di era media sosial, aktor-aktor politik dapat menggunakan media sosial, baik dalam kampanye maupun untuk mendorong keterlibatan publik terhadap program politik yang sedang dijalankan oleh aktor politik," katanya.
Menururnya, penggunaan media sosial sebagai alat kampanye terbukti cukup efektif di beberapa negara. Yang fenomenal tentu saja kemenangan Obama dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat pada 2008.
Kemenangan Obama adalah contoh eksesif bagaimana peran media sosial sebagai alat kampanye utama dalam panggung politik yang mendapatkan perhatian dari seluruh dunia. Kemenangan Obama adalah titik balik yang menentukan dalam modernisasi kampanye politik.
Lihat Juga :
tulis komentar anda